Menu 

Psikologi gelar Seminar Psikologi Nusantara

Monday, October 12th, 2015 | Dilihat : 793 kali

IMG_1858

Fakultas Psikologi Unissula menggelar Seminar Psikologi Nusantara bertemakan “Mengembangkan Ilmu Perilaku Berbasis Kebhinekaan” pada Kamis (8/10). Acara bertempat di Aula FTI lantai III Unissula. Pembicara pada seminar tersebut adalah  Prof. Johana Endang Prawitasari yang merupakan pensiunan Guru Besar Fakultas Psikologi UGM Jogjakarta dan Ketua LPPM UKRIDA Jakarta. Acara dibuka langsung oleh Dekan Psikologi Unissula  Inhastuti Sugiasih MPsi.

Dalam sambutannya, Inhastuti menyampaikan bahwa seminar ini diikuti oleh 320 peserta yang berasal dari mahasiswa psikologi baik dari unissula maupun mahasiswa universitas lain dan dosen. Banyaknya peserta menunjukkan betapa menarikanya tema yang diangkat pada kesempatan kali ini.

Ia juga menambahkan, latar belakang diselenggarakannya seminar ini adalah bahwa teori dan penerapan psikologi barat yang selama ini dijadikan acuan belum tentu bisa diterapkan pada budaya Indonesia. Sehingga Seminar Psikologi Nusantar a ini sangat penting untuk dipelajari. Sebagai penutup sambutannya, Dekan Psikologi  berharap para peserta yang hadir mampu menyerap ilmu tentang psikologi nusantara.

Prof Juhana memaparkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan berupa Kebhinekaan dalam banyak hal. Meskipun ada juga usaha unutk menjadikan kita seragam dalam banyak hal misalnya cara berpakaian atau makanan pokok. Namun jangan samapi keberbedaan menjadi alat pemecah belah Indonesia.

Kebhinekaan dapat dijadikan sumber pengembangan ilmu pengetahuan perilaku. Keberbedaan dapat dijadikan landasan penelitian perilaku masing-masing manusia dari berbagai latar budaya. Justru dari kekayaan itu , teoi, konsep, metode dan teknik yang ada dalma psikologi Klinis dan kekayaan budaya akan menghasilkan ilmu pengetahuan perilaku yang unik taka da duanya di dunia.

Dari apa yang dipaparkan dalam seminar psikologi nusantara ini, para peserta dihimbau untuk memikirkan kembali apa yang dapat kita kembangkan dari kekayaan kita, sehingga kita berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan perilaku di negeri sendiri dan dunia global.

Related News