Waktu menunjukkan pukul 05.12 Kamis pagi ini 5 Januari saat Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH meninjau langsung pompanisasi untuk mengeringkan jalan Kaligawe. Pengeringan jalan Kaligawe menjadi konsen penting Unissula dalam dua hari terakhir.
Unissula Semarang sukses mengatasi banjir di jalan Kaligawe hanya dalam waktu dua hari. Kampus Unissula mengerahkan 11 pompa diesel untuk memindahkan air dari jalan ke selokan dan mendorongnya keluar area Jalan Kaligawe. Proses pompanisasi dilakukan secara bertahap dimulai dari titik genangan di bawah jembatan tol Kaligawe.
Menurutnya asal ada konsep, komitmen dan kerja keras, problem apapun bisa diatasi. Sebagai buktinya Unissula Semarang sukses mengatasi banjir di jalan Kaligawe hanya dalam waktu dua hari. “Selama ini jalan Kaligawe seolah sudah menjadi momok, selalu banjir dan susah diatasi. Hari ini kita buktikan, hanya dengan menyedot dan mengerahkan 11 pompa air, banjir di jalan Kaligawe sudah surut hanya dalam dua hari,” jelas Prof Gun.
Masih menurut Rektor, publik seperti pasrah dengan keadaan. “Tiap tahun kita selalu menghadapi problem yang sama. Banjir di musim hujan. Kita selama ini seolah menyerah. Jalan rendah cekungan, curah hujan tinggi sehingga banjir,” jelasnya.
Pola pikir ini harus kita ubah, jelas Gunarto. “Jalur Kaligawe adalah jalur vital. Ini jalur transportasi bisnis Jakarta-Surabaya. Kalau mereka terhambat, maka perekonomian akan terhambat. Juga industri di sekitar jalan Kaligawe. Mereka akan mengalami kerugian kalau terjadi hambatan akibat banjir,” jelasnya.
Menurut Rektor, Unissula kemudian membentuk tim. “Tim ini dipimpin oleh Wakil Rektor III Muhammad Qomaruddin, ST MSc PhD. Dan hanya dalam waktu dua hari air sudah surut. Jalan sudah normal lagi,” jelasnya.
Tahun sebelumnya, menurut Prof Gun, perlu waktu tujuh hari agar jalan Kaligawe bisa normal lagi. “Hari ini kita tangani dengan konsep, komitmen dan kerja keras, maka banjir di Kaligawe bisa diatasi hanya dalam dua hari,” ujarnya.
Rektor Unissula menambahkan bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada tim internal Unissula yang sudah berkomitmen dan bekerja keras siang dan malam mengatasi ini. “Saya tahu tim ini bekerja spartan fokus di lokasi atasi masalah ini. Saya mengucapkan terima kasih,” jelas Rektor.
Prof Gun juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Semarang Hevearitas G Rahayu. “Kontribusi pak Gubernur dan bu Walikota juga tidak kecil dalam proses pengeringan jalan Kaligawe ini. Komitmen mereka terhadap kondisi masyarakat yang sedang terkena bencana sungguh besar,” jelas Rektor.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unissula juga menyampaikan apresiasinya terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI) yang sudah mengirim logistik dalam jumlah yang sangat memadahi. “Kami tentu mengapresiasi langkah BSI yang peduli kepada korban banjir,” jelas Gunarto.
Menurut Rektor, pihak Yayasan Badan wakaf Sultan Agung (YBWSA) Unissula juga punya komitmen kuat bagaimana bisa mengatasi soal ini. “Yayasan juga sudah memutuskan untuk mengalokasikan anggaran yang tidak sedikit untuk mengatasi ini,” jelasnya.
Pihaknya menegaskan bahwa Unissula akan bekerja keras untuk mengatasi banjir di tahun-tahun mendatang. “Kita sama-sama berdoa agar konsep yang sudah ada bisa segera dieksekusi pada Maret 2023 ini,” pungkas