Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang mengambil sumpah 30 dokter baru di kampus Jl Raya Kaligawe, Sabtu (7/1/2023).
Acara pengambilan sumpah dokter ke 123 periode 1 tahun 2023 Fakultas Kedokteran (FK) Unissula tersebut dihadiri di antaranya Dekan Dr dr Setyo Trisnadi SH SpKF, Ketua Senat FK dr Sampurna MKes, Wakil Rektor 3 Unissula M Qomaruddin ST MSc PhD, Ketua Bidang Pendidikan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Tjuk Subhan Sulchan, dan Direktur Utama Rumah Sakit Islam Sultan Agung dr Said Sofwan SpAn FIPP FIPM.
Mewakili Rektor, Wakil Rektor 3 Unissula M Qomaruddin ST MSc PhD menyatakan jika Unissula mempunyai visi yang tidak main-main, yakni bismillah membangun generasi khaira ummah.
“Selain memberi keahlian duniawi sebagai dokter yang tangkas, terampil dan memiliki keilmuwan yang baik, kami juga punya kewajiban mendidik secara keagamaan untuk memberikan karakter pendidikan ahlak yang baik. Apalagi mengingat akhir-akhir ini masalah ahlak menjadi perhatian khusus. Seperti yang tengah digerakkan di BUMN, pendidikan ahlak juga diakui oleh dunia, dimana kesuksesan seseorang salah satunya adalah didasari karena kejujurannya, bukan karena IPK atau IQ tinggi atau tempat pendidikannya,” ujar Qomaruddin.
Dekan FK Unissula Dr dr Setyo Trisnadi SH menyampaikan dokter merupakan profesi sebagai pengabdi dan punya kewajiban untuk selalu memberi layanan terbaik bagi masyarakat. Dokter juga dituntut harus memiliki integritas sosial dan menjaga kejujuran.
”Dari semua FK di Indonesia (92 FK), FK yang terakreditasi A sebanyak 33, dan Alhamdulillah termasuk FK Unissula yang masuk kelompok A atau unggul. Lalu yang terakreditasi B 49 dan yang terakreditasi C 10 FK. Untuk mencetak dokter yang memiliki sifat khaira ummah kami harus punya komitmen dalam menjaga budaya mutu. Artinya komitmen budaya mutu yang harus dipertahankan di FK Unissula khususnya dan Unissula umumnya, mulai dari mutu input, mutu proses, maupun mutu output. Itulah yang selalu ditekankan dengan kebersamaan antara yayasan dan komitmen rektorat pada FK untuk selalu mempertahankan standar mutu unggul,” jelasnya.
Menurutnya pula, mutu unggul adalah komitmen yang selalu dan harus dilakukan. Ini mengingat khususnya dalam menghadapi ‘persaingan’ dengan FK lain. Apalagi dalam waktu dekat, akan ada tambahan FK baru di Jawa Tengah dan Kota Semarang khususnya. Oleh karena itu yang perlu dipikirkan bersama-sama antara FK Unissula dan yayasan dalam menghadapi apakah itu sebagai partnership atau kompetitor nantinya.
Pada kesempatan itu, tercatat sebagai lulusan terbaik Aflikh Nailiya Azari dengan IPK 3.78. Sampai saat ini FK Unissula telah meluluskan 5.847 dokter yang telah bekerja dan tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri.