Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang menerima penghargaan nasional dari Kementrian Kesehatan. Penghargaan diberikan karena Unissula memiliki kantin kampus yang memenuhi syarat higien sanitasi. Penganugerahan diberikan oleh Wakil Menteri Kesehatan dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional ke- 58 berlangsung di Jakarta (23/11). Acara berlangsung secara luring dan daring.
Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH sangat bersyukur dengan penghargaan yang diperoleh Unissula di bidang kesehatan lingkungan ini. “Alhamdulillah kantin Unissula mendapatkan penghargaan dari Kemenkes RI sebagai kantin terbaik bidang kesehatan lingkungan. Ada tiga jenjang penilaian kantin Unissula, yaitu tingkat kabupaten / Kota Semarang, kemudian tingkat provinsi Jawa Tengah, dan hari ini kantin Unissula menjadi kantin terbaik di tingkat nasional,” ungkapnya pasca mengikuti penghargaan secara daring.
Menurutnya perolehan ini tidak lepas dari penerapan Budaya Akademik Islami (Budai). “Alhamdulillah Unissula memiliki Budaya Akademik Islami. Salah satu poin penting budaya tersebut adalah gerakan thoharoh yang mendorong civitas akademika agar senantiasa menjaga kesucian dan kebersihan, termasuk juga kebersihan di lingkungan kantin. Kantin Unissula telah memberikan pelayanan bagi mahasiswa dengan standar nasional,” lanjutnya.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Dr dr Maxi Rein Rondonuwu DHSM MARS menjelaskan bahwa pemberian penghargaan di bidang kesehatan lingkungan merupakan agenda rutin dari Kemenkes RI. “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap komitmen dan implementasi aksi setiap provinsi, kabupaten/kota, institusi pendidikan, penyelenggara layanan, petugas dan masyarakat yang terus menerus mewujudkan lingkungan yang sehat,” jelasnya.
Masih menurut Maxi ada beberapa proses pelaksanaan pemberian penghargaan yang diawali dengan sosialisasi kepada calon peserta penerima penghargaan. Selain itu juga adanya usulan dari pemerintah daerah/kabupaten/kota untuk mengajukan klaim keberhasilan praktik baik di bidang kesehatan lingkungan. Selanjutnya usulan tersebut diverifikasi oleh provinsi dan dilanjutkan verifikasi oleh tim penilai pusat. Tahap akhir yaitu observasi di lapangan.
Selain memberikan penghargaan untuk pusat jajanan /kantin yang memenuhi syarat hygiene sanitasi penghargaan juga diberikan untuk tiga kategori lainnya. Kategori tersebut yaitu penghargaan pelabuhan dan Bandar udara sehat. Penghargaan penyelenggaraan kesehatan lingkungan rumah sakit. Penghargaan lainnya yaitu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).