Garis pantai kecamatan Sayung dengan panjang pantai 20.953,59 m, telah mengalami abrasi pantai seluas 141,49 ha dan akresi sebesar 36,61 ha. Sehingga persentase tingkat abrasi sebesar 82% dan akresi sebesar 18%. Secara keseluruhan, rata-rata laju abrasi yang terjadi dalam kurun waktu periode 2013-2020 adalah sebesar 13,08 meter/tahun dan laju akresi sebesar 8,22 meter/tahun. Perubahan garis pantai yang terjadi dari tahun 2013 hingga tahun 2020 lebih banyak mengalami abrasi jika dibandingkan dengan akresi.

Mahasiswa KKN Unissula bersama masyarakat desa Sidorejo dan Bedono kecamatan Sayung menanam dan merawat mangroof untuk kelestarian alam (13/8).

M Qomaruddin ST MSc PhD wakil rektor III Unissula. Secara umum ada lebih dari 1600 mahasiswa yang tersebar diseluruh Indonesia. Unissula mempunyai visi bismillah membangun generasi khaira ummah. Ini sangat penting. Peran mahasiswa di masyarakat dibutuhkan untuk memberikan solusi. Kami mengucapkan terima kasih bimbingan dari desa terhadap mahasiswa kami. Semoga bermanfaat. Pungkasnya.

Lurah Bedono H Agus Salim menyampaikan. Kami sangat terbantu atas kegiatan penanaman mangroof dalam menjaga lingkungan khususnya abrasi. Kami mengapresisi kegiatan mahasiswa KKN unissula yang memotivasi masyarakat untuk sadar peduli lingkungan. Harapan kami ada pendampingan UMKM hasil alam pesisir sebagai bentuk upaya peningkatan ekonomi masyarakat.

Mukhamadun lurah Sidorejo mengajak masyarakat untuk lebih peduli lingkungan. Dengan penanaman mangrof ini mari kita rawat agar tumbuh dengan subur dan bermanfaat dikemudian hari. Merawat adalah kewajiban kita bersama untuk perbaikan lingkungan kita dikemudian hari.

Turut Hadir wakil rektor II Desi Rusdi SE MSi Akt CA wakil rektor III M Qomaruddin ST MSc PhD, Ketua Panitia KKN Abdurrohim , lurah Sidorejo Mukhamadun, Lurah Bedono H Agus Salim. Acara diikuti oleh Mahasiswa KKN Unissula, masyarakat sidorejo, siswa SMA N I Sayung.