Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi (FBIK) Unissula perluas kerjasama pengembangan riset. Kolaborasi terbaru dijalin dengan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang. Hal itu diimplementasikan melalui perjanjian kerjasama (PKS) bertempat di Unissula (12/12). PKS ditandatangani oleh Made Dwi Adnjani MSi MIKom dan Dr Yulianto Budi Setiawan MSi. Made merupakan pengelola jurnal Ilmiah Komunikasi Makna Unissula. Adapun Yulianto merupakan Editor in Chief jurnal the Messenger Universitas Semarang.
Poin poin penting yang disepakati dalam Memorandum of Agreement (MoA) tersebut adalah pengelolaan jurnal penelitian dan pengembangan kelompok riset. Juga disepakati kolaborasi kegiatan penelitian dan pertemuan ilmiah. Kedua belah fihak juga akan melakukan kegiatan bersama penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah tersebut akan direalisasikan dalam bentuk buku, modul, book chapter, pertukaran artikel ilmiah dan lainnya. Kerjasama tersebut akan berlaku lima tahun ke depan.
Dekan FBIK Unissula Trimanah SSos MSi turut hadir menyaksikan penandatanganan MoA tersebut. Ia menyambut baik kerjasama ini. Hal itu meruapakan langkah maju dalam meningkatkan kualitas kinerja dosen melalui penulisan artikel ilmiah yang dipublikasi pada jurnal bereputasi. “Pengelolaan jurnal ilmiah memang membutuhkan kontinuitas, manajemen yang bagus, serta keinginan untuk terus meningkatkan level akreditasi. Karena visi, misi dan semangat yang sama dari kedua pengelola jurnal, maka MoA ini menjadi langkah awal yang bagus untuk tumbuh dan berkembang lebih baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut Trimanah menjelaskan bahwa kerjasama itu juga sebagai respon positif atas permintaan pimpinan Unissula agar semua pengelola jurnal di fakultas bisa meningkatkan kualitasnya sehingga bisa terakreditasi minimal Sinta 2.
Sementara itu Dr Yulianto Budi Setiawan menyambut baik kerjasama tersebut. “Gagasan untuk kolaborasi ini sangat baik. Karena kita secara bersama sama ingin maju dalam mengelola jurnal ilmiah,” ujarnya. Lebih jauh ia menjelaskan dengan manajemen yang baik maka jurnal yang dikelolanya bukan hanya bisa terakreditasi Sinta 2 saja tapi juga sudah terindeks Web of Science (WoS) serta saat ini dalam proses untuk terindeks Scopus. Besar harapan Yulianto bahwa melalui kerjasama ini nantinya akan banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan reputasi jurnal