Dekan Fakultas Psikologi Unissula Joko Kuncoro SPsi MPsi berhasil meraih gelar doktor dari Prodi Program Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Unissula. Ia berhasil mempertahankan disertasinya di depan para tim promotor antara lain Prof Dr Gunarto SH MH, Prof Dr Widodo SE MSi, Dr Moch Zulfa MM, Prof Dr Dwi Yuwono Puji Sugiharto MKons. Juga Prof Dr Heru Sulistyo SE MSi, Prof Dr Nunung Ghoniyah MM, Dr Sri Hartono SE MSi, dan Dr Budhi Cahyono SE MSi. Dirinya meneliti tentang Mas’uliyah, adaptabilitas karir dan kinerja sumber daya manusia melalui resiliensi karir berbasis jejaring (network career resilience).
Joko Kuncoro mengungkap tujuan dari penelitiannya ini untuk menguji model pengaruh resiliensi berbasis jejaring atau network career resilience (NCR) terhadap kinerja dosen. “Sekaligus menguji pengaruh NCR terhadap hubungan antara mas’uliyah dan adaptabilitas karir terhadap kinerja, sehingga diharapkan mampu memicu peningkatan human resources performance,” ungkapnya di aula FE Unissula, Rabu (16/8/2023).
NCR sendiri merupakan kemampuan manusia untuk bangkit dengan cara membangun jejaring. “Hal ini bertujuan untuk memecah masalah, meningkatkan daya saing, menambah prestasi, dan mengurangi resiko. Sehingga dengan begitu akan mendorong peningkatan kinerja individu,” jelasnya.
Dari penelitiannya tersebut dihasilkan bahwa NCR mampu menjalankan peran mediasi hubungan antara mas’uliyah dan kinerja. “Juga antara adaptabilitas karir dengan kinerja meskipun mediasinya parsial atau sebagian. Artinya pengaruh tidak langsung mas’uliyah dan adaptabilitas karir terhadap kinerja lebih besar dibandingkan pengaruh langsungnya,” lanjutnya.
Joko Kuncoro berhasil meraih nilai komulatif 3,78 dengan predikat cumlaude. “Semoga Dr Joko Kuncoro mendapatkan ridho, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT. Dan Pak Joko ini termasuk yang birrul walidain (berbakti kepada orangtua). Maka sebagai wujud sebagai takrimul aulad (memuliakan anak) maka ibunya supaya mendo’akan terus, supaya Pak Joko ini menjadi guru besar pertama di Psikologi Unissula,” ungkap Prof Gunarto.
