Janganlah menggunakan agama hanya sebagai simbol semata. Jangan pula menggunakan agama untuk kepentingan pribadi. Demikian disampaikan Rektor Unissula, Prof Dr Gunarto SH MH saat memberikan tausyiah dalam tarawih bersama di masjid kampus Unissula (27/3/2023).
Oleh karenya Prof Gunarto mengajak pada civitas akademika Unissula untuk menggunakan Ramadhan sebagai momentum untuk meraih derajat taqwa. Allah SWT telah mengingatkan kepada kita pentingnya menjalankan ibadah puasa untuk meraih predikat taqwa sebagaimana diwahyukan dalam Qur’an Surat Al Baqoroh ayat 183 “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”.
Sebagai kesinambungan ayat di atas tentang terminologi taqwa Allah juga berfirman di Qur’an surat Al Hujurat ayat 13 “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa”.
Rektor juga mengingatkan bahwa kita tidak patut dengan mudah mengklaim telah mendapat predikat taqwa karena sesungguhnya yang tahu segala perbuatan dan niat manusia adalah Allah semata. Allah SWT telah mengingatkan hal itu Dalam Qur’an Surat Al Hujurat ayat 14 “Orang-orang Arab Badui berkata, “Kami telah beriman.” Katakanlah (kepada mereka), “Kamu belum beriman, tetapi katakanlah ‘Kami telah tunduk (Islam),’ karena iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun (pahala) amal perbuatanmu. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”.
Buah dari keimanan dan ketaqwaan adalah ahlaq yang mulia. Nabi Muhammad adalah manusia yang paling beriman dan bertaqwa dan hal itu tercermin dari ahlaq dan budi pekertinya yang luhur. Orang yang bertaqwa juga mendapat derajat yang mulia yang dijanjikan akan mendapat furqon, mendapat ampunan serta karunia yang besar.
Hal itu difirmankan Allah SWT dalam Qur’an surat Al Anfal ayat 29 yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman Jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Allah memiliki karunia yang besar.”
“Semoga Allah SWT senantiasa mengkaruniakan rahmat dan ampunan kepada kita semua. Semoga kita mendapat bagian dari kemuliaan Ramadhan”, pungkas Prof Gunarto.