Selama banjir dan pasca banjir yang melanda Kota Semarang dan sekitarnya di awal tahun baru 2023 ini LAZIS Sultan Agung melakukan berbagai aksi kemanusiaan. “Kami bekerjasama dengan berbagai fihak dalam melaksanakan misi kemanusiaan ini.
Ada Unissula dan Rumah Sakit Islam Sultan Agung serta berbagai fihak lainnya yang menjadi mitra dan mendukung aksi mulia tersebut,” ungkap Direktur LAZIS Sultan Agung, Hasanudin Lc MEI saat dihubungi lewat Whattsap (5/1).
Ada berbagai kegiatan yang dilakukan. Pertama, LAZIS menyediakan logistik dengan membangun dapur umum di Pesantren Mahasiswa Unissula. “Dalam hal ini kita bekerjasama dengan Unissula dan Hatoba untuk menyediakan makanan bagi para warga di Genuk, Kaligawe, dan Dong Biru yang terdampak banjir. Kami juga menyediakan logistik tersebut untuk santri Pesantren Mahasiswa Unissula. Perharinya dari tanggal 1-5 Januari kita menyalurkan 3000-4000 paket makanan” ungkapnya.
Kedua, LAZIS membagikan paket sembako selain di Semarang juga di Kabupaten Demak. Ketiga layanan evakuasi pasien dan tenaga Kesehatan. Keempat, layanan bersih bersih pasca bencana. “Kita bekerjasama dengan berbagai fihak membersihkan lingkungan dari sumbatan pasca banjir bersama dengan rumah tangga Unissula,” jelasnya.
Kelima, penyedotan air di jalan yang masih tergenang banjir. Keenam kerjasama dengan berbagai mitra mendirikan posko di Dong Biru. “Hari ini kita masih membuka posko di Dong Biru kita juga baru saja mengirimkan 250 paket makanan. Karena disana masih tergenang. Setelah ini kita akan bergeser ke Kabupaten Demak. Karena banyak warga yang masih terdampak banjir di sana” jelas Hasanudin.
Ketujuh, membuka layanan kesehatan. “Kita sedang berkoordinasi untuk membuka layanan Kesehatan di Sayung dan Dong Biru,” tambahnya.
Masih menurut Hasanudin, “Banjir kali ini menjadi warning yang sangat nyata agar kita memiliki manajemen kebencanaan yang sistemik dan terintegrasi sehingga kedepan dampak banjir bisa diminimalisir,” pungkasnya.