Tim mahasiswa Unissula Semarang lolos pendanaan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemenristek Dikti 2022, (28/7). Tim terdiri Muhammad Ibnu Maulana, Risma Khoirunnisa, Adila Nur Afifah. Adapun judul usulannya yaitu inovasi produk facial wash anti jerawat dari ekstrak daun pagagan dengan formula biodegradable.
Ketua tim, Muhammad Ibnu Maulana menjelaskan “Jadi produk yang kami usulkan yaitu sebuah inovasi produk facial wash anti jerawat dari ekstrak daun pegagan dengan formula biodegrable sebagai upaya pemanfaatan potensi alam di Indonesia. Produk itu sebagai alternatif yang digunakan masyarakat untuk mencegah timbulnya jerawat,” jelasnya.
Hal ini menurutnya karena kebanyakan sabun yang beredar di masyarakat menimbulkan pencemaran lingkungan. “Sabun yang tersebar di masyarakat kebanyakan mengandung Sodium lauryl sulfat (SLS) yang menghasilkan banyak busa dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Dari itu kami mengganti bahan SLS dengan MES yang bersifat biodegrable, mudah terurai di lingkungan. Selain itu kami memanfaatkan daun pegagan yang tumbuh dan tersebar luas di wilayah Indonesia sebagai bentuk pemanfaatan potensi alam Indonesia,” jelas mahasiswa prodi Keperawatan itu.
Dengan inovasi tersebut membawa tim ke tahap PIMNAS. Sehingga dirinya mengaku sangat bersyukur meskipun tahapan belum selesai. “Setelah menerima hibah tentunya kita bersyukur. Dari rasa syukur tersebut perlu kita sadari bahwa kesempatan bisa kita manfaatkan sebaik dan semaksimal mungkin dengan harapan bisa mencapai puncak acara yaitu PIMNAS ke-35 tahun 2022 ini,” pungkasnya.