Sebanyak 2.913 peserta wisuda Unissula Semarang mengikuti pembekalan di Auditorium Unissula, (16/9). Pembekalan wisuda yang ke- 84 ini terdiri dari mahasiswa program diploma, sarjana, magister, dan program doktoral yang akan diwisuda Sabtu (17/9/2022).
Kegiatan pembekalan sebagai sarana merefresh apa yang telah diajarkan selama menjadi mahasiswa. “Pembekalan ini sebagai kesempatan terakhir bagi kami untuk mengingatkan kembali apa yang selama ini telah diajarkan Unissula, terutama tentang Budaya Akademik Islami (Budai),” ungkap Wakil Rektor I Unissula Andre Sugiyono ST MM PhD dalam sambutannya.
“Jika di awal kalian masuk sebagai mahasiswa dikenalkan Budai di kegaiatan pekan taaruf, maka di ujung ketika diwisuda ini adalah kesempatan terakhir bagi kami untuk memberikan bekal Budai,” lanjutnya.
Selanjutnya Dr Rosihan sebagai pembicara menyampaikan manusia adalah makhluk yang lemah. Sehingga menurutnya mahasiswa perlu dibekali nilai-nilai Islam sebelum masuk ke masyarakat. Diantaranya memperkokoh iman, meningkatkan ketakwaan dengan selalu berhati-hati dan waspada, membiasakan diri dengan kebiasaan yang baik.
Nilai selanjutnya yaitu tidak berhenti untuk menambah ilmu. “Karena kalau hanya menambah iman tanpa ilmu, itu seperti memberi lilin kepada anak kecil yang dapat membakar diri. Tapi kalau hanya menambah ilmu tanpa iman, maka seperti memberi lilin kepada pencuri yang bisa disalahgunakan untuk kejahatan,” katanya.
Selain itu penting untuk tidak mengeluh, tidak mudah kagum dengan hal baru, menyeimbangkan antara akhirat dan dunia. Dan terakhir yaitu menjadi orang yang berserah diri kepada Allah. “Maka dengan menerapkan nilai-nilai tersebut insyaAllah lulusan Unissula menjadi orang yang bahagia dan sukses dunia dan akhirat,” pungkasnya.