Menu 

FKIP Gelar Konferensi Internasional

Thursday, May 26th, 2016 | Dilihat : 224 kali

Konferensi Internasional FKIP

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unissula berkolaborasi dengan Unnes  dan Unimus  menggelar konferensi internasional dan forum kolaborasi ilmiah bertajuk The 2nd International Seminar on Educational Technology (ISET) pada Rabu, (25/5/2016). Seminar ini digelar di masing-masing kampus dengan tempat utama seminar berada di auditorium Unnes Sekaran sedangkan Unissula dan Unimus mengikuti seminar internasional dengan cara live streaming.

Pembicara dalam seminar tersebut adalah Prof Abdul latif Ahmad (Universiti Sains Malaysia School of Chemical Engineering), Gregor J Sahler ( Administrasi Bisnis Internasional Senior Advisor, Sparkassenstiftung fur Internationale Cooperation, Jerman) dan Atchara Purakom  PhD (Kasetsart University Thailand )

Rektor Unissula, Dr  Anis Malik Thoha Lc MA  dalam sambutannya di Aula Gedung Kuliah Bersama Lt 10 Unissula mengatakan bahwa seminar international tentang teknologi pendidikan ini sangat penting guna memudahkan penyampaian ilmu. Di dalam penyampaian ilmu itulah diperlukan cara-cara atau metode yang tepat, efisien sehingga akan memudahkan pemahaman bagi orang-orang. Tentu bagi umat muslim teladan yang baik adalah para nabi khususnya Nabi Muhammad SAW.

“Kalian sebagai mahasiswa keguruan dan ilmu pendidikan, tugas utama adalah  mengajar. Namun hal yang paling penting sebelum kalian mengajarkan ilmu adalah kalian harus berilmu terlebih dahulu yaitu dengan mempelajari al-quran dengan benar. Baru kemudian yang ketiga adalah menyucikan jiwa. Ketiga hal tersebut merupakan tugas orang-orang yang berilmu dan orang-orang yang berilmu adalah pewaris para nabi” pungkas Anis.

Seminar  “Educational Technology”

Narasumber  Abdul latif Ahmad memaparkan tentang “membran technology” yang berguna mengatasi masalah pencemaran limbah industri. Teknologi tersebut akan sangat penting dan sangat  prospek di masa depan karena air bersih lama-kelamaan akan sukar diperoleh akibat pencemaran limbah indutri  Penggunaan teknologi memberan dapat menyelesaikan isu pencemaran akibat limbah industri.

Sementara itu Gregor J Sahler memaparkan kondisi pendidikan di Indonesia saat ini dan kaitanya dengan kebutuhan investasi dalam hal teknologi pendidikan. Pendidikan Indonesia kenyataanya pada saat ini masih kalah jauh bila dibandingkan dengan negara-negara  lain. Baik dari sisi kualitas layanan pendidikan, masalah sosial dan ekonomi yang menjadi penghambat siswa melanjutkan sekolah, standar pendidikan yang masih rendah, dan rendahnya investasi di (tenaga pendidikan) dunia pendidikan khususnya tingkat SMP.

Hadir dalam seminar para peserta lintas profesi antara lain peneliti, praktisi di sektor industri, pemangku kepentingan publik dan swasta, pendidik dari berbagai negara untuk bertukar dan berbagi pengetahuan.

Related News