Tim relawan dari keluarga besar Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) yang terdiri dari 10 personil terjun langsung untuk membantu korban gempa di Lombok NTB. Mereka terdiri dari empat tenaga medis, dua guru, dua tenaga spiritual psikososial, seorang tenaga penilai kelayakan bangunan, dan seorang bagian logistik.
Mereka adalah Ari Sentani (Unissula), Sunhaji (SMA ISSA 1) , Mat Umar (SMA ISSA 4, Aris Nugroho dan Hasanuddin (LAZIZ Sultan Agung), Adhitya Putra Widyantoro, Ivan Ferdianto, Sokeh, Eko Herwanto (RSI Sultan Agung), dan Makdum Alaidin (YBWSA).
Hasanuddin mengatakan “Tim kami terdiri dari personil yang memiliki berbagai latar belakang keahlian hal ini memang disesuaikan dengan kebutuhan para korban gempa di sana. Kami telah memetakan dan fokus memberikan sembilan layanan yakni layanan kesehatan, layanan spiritual psikososial, layanan logistik, layanan dukung hunian sementara, layanan pemenuhan kebutuhan anak, ibu dan lansia, layanan pembersihan lingkungan, layanan pendirian toilet darurat, layanan assesment LFA dan PRA, dan layanan cukur gratis” Ungkap Hasanuddin.
Tim tersebut telah berada di Lombok mulai 13 Agustus dan pertanggal 18 Agustus telah memberikan layanan bantuan di tujuh dusun. “Setiap dusun menghadapi dampak gempa yang berbeda beda sehingga jenis bantuannya kami sesuaikan dengan kebutuhan”.
Ia mencontohkan layanan yang diberikan di dusun Batujompang, desa Sesait, kecamatan Kayangan, Lombok Utara antara lain dalam bentuk layanan kesehatan pada 78 pasien. Layanan spiritual menyediakan imam solat, guru ngaji, peralatan solat, infaq pembangunan masjid Nurul Iman sebesar 10.000.000. Pemberian bantuan sembako, kebutuhan dasar ibu dan anak, membersihkan lingkungan sekitar, layanan cukur, layanan assessment, membuat toilet umum, menyelenggarakan berbagai lomba dan upacara bendera HUT RI ke 73.
Dalam rangka memfasilitasi dan memaksiamalkan bantuan kemanusiaan untuk terdampak gempa di Lombok saat ini tim relawan YBWSA masih mendirikan posko di Unissula yang siap menerima dan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Lombok.