Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2012 daerah Jawa Tengah akan dihelat di Unissula (23/6). Menurut Muhammad Faizin mahasiswa Unissula yang juga panitia acara, sebanyak 1000 mahasiswa dari berbagai PTN/PTS di Jawa Tengah akan menghadiri dan memeriahkan peringatan tersebut. Dari unsur pejabat hadir pula Wakil Gubernur Jawa Tengah Dra Hj Rustriningsih MSi beserta pejabat lainnya meliputi kalangan pemerintah, tokoh masyarakat, Akademis Kampus yang berada di daerah Jawa Tengah.
Pelaksana HANI dilaksanakan atas kerjasama berbagai fihak antara lain Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah serta didukung gabungan perwakilan mahasiswa dari lima universitas yakni; Unissula, Undip, Unnes, IKIP PGRI dan Unimus.
Masih menurut Faizin kegiatan tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya di Jawa Tengah. Serta menyatukan mahasiswa menjadi garda terdepan guna melawan keras dan menolak penyalahgunaan narkoba.
Peringatan HANI akan dimeriahkan berbagai seni budaya seperti tari, atraksi pencak silat, perkusi, musik tradisional kentongan, teater, band dan paduan suara.
“Kami berharap kegiatan HANI 2012 di Unissula mendapatkan dukungan penuh dan mampu menggugah dari semua kalangan, untuk turut serta melindungi generasi muda dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba khususnya di Jawa Tengah” Ujar Faizin yang juga ketua Gerakan Mahasiswa Pencegahaan Penyalahgunaan Narkoba (GEMPPA).
Sebagai aktifis anti penyalahgunaan narkotika ia sangat khawatir terhadap berbagai bentuk penyalahgunaan narkotika di Indonesia yang sudah berada pada tahap yang sangat mengkhawatirkan dan masuk pada semua lini. Penyalahgunaan dalam penggunaan narkoba adalah pemakain obat-obatan atau zat-zat berbahaya dengan tujuan bukan untuk pengobatan dan penelitian serta digunakan tanpa mengikuti aturan atau dosis yang benar. Dalam kondisi yang cukup wajar/sesuai dosis yang dianjurkan dalam dunia kedokteran saja maka penggunaan narkoba secara terus-menerus akan mengakibatkan ketergantungan, depedensi, adiksi atau kecanduan.
Penyalahgunaan narkoba juga berpengaruh pada tubuh dan mental-emosional para pemakaianya. Jika semakin sering dikonsumsi, apalagi dalam jumlah berlebih maka akan merusak kesehatan tubuh, kejiwaan dan fungsi sosial di dalam masyarakat. Pengaruh narkoba pada remaja bahkan dapat berakibat lebih fatal, karena menghambat perkembangan kepribadianya. Narkoba dapat merusak potensi diri, sebab dianggap sebagai cara yang wajar bagi seseorang dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan hidup sehari-hari.