Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) melakukan lawatan ilmiah antar bangsa. Salah satu yang dikunjungi adalah Universitas Islam Sultan Agung (Unissula). Rombongan USIM yang terdiri dari mahasiswa fakulti pengajian Qur’an dan Sunnah didampingi oleh dosen pembimbing, Syeid Ahmad Tarmizi. Rombongan USIM disambut langsung oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan dosen FAI serta para mahasiswa dari Fakultas Agama Islam di Gedung Biro Rektor (28/8).
Rektor Unissula, Anis Malik Thoha, Lc. MA PhD dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan bahagia akan kedatangan rombongan dari USIM, dan direncanakan akan ada kunjungan balasan ke USIM dari Unissula. ”Selamat datang di Unissula, inilah kampus kami. Akan tetapi ada perbedaan antara Unissula dan USIM, jika USIM itu Negeri dan mendapatkan bantuan dari kerajaan atau pemeritah. Unissula adalah universitas swasta yang mandiri dan tidak mendapatkan bantuan pemerintah. Akan tetapi Unissula adalah Universitas Islam tertua di Indonesia setelah UII Yogyakarta. Dengan kunjungan ini semoga hubungan USIM dan Unissula semakin erat,karena pada dasarnya kita adalah sama, satu rumpun, hanya geografikal dan politikal saja yang membedakan. Kami akan rencanakan kunjungan balik ke USIM malaysia, Insya Allah” tutup Anis.
Syeid Ahmad Tarmizi mengutarakan kebahagiaan dan keharuan atas sambutan yang diberikan Unissula kepada Rombongan USIM. ”kami sangat terharu atas sambutan dari Unissula. Semoga dari kunjungan ini Usim dapat mendapat pengalaman dari Unissula yang sudah lama berdiri sejak tahun 1962, karena USIM masih terbilang Universitas baru, karena baru berdiri pada tahun 2000”.
Seusai sambutan dari kedua belah pihak, dilanjutkan dengan pertukaran cindera mata. Setelah itu diadakan diskusi ringan dan tanya jawab tentang Unissula yang dipandu oleh Wakil Rektor I, Dr Ir HM Haddin , MT. Dan di akhiri dengan Tour kampus yang, berjalan berkeliling mulai dari Perpustakaan, Fakultas-fakultas di lingkungan Unissula dan Rumah Sakit Islam Sultan Agung atau Teaching Hospital.