Menu 

Unissula Siap Hadapi MEA

Saturday, October 18th, 2014 | Dilihat : 565 kali

wisuda

Universitas Islam Sultan Agung (Unissula)  melaksanakan rapat senat terbuka dalam rangka wisuda ke 68. Acara yang berlangsung dua hari dari jum’at sampai sabtu (17-18/10) di laksanakan di aula lantai 3 gedung ar-Razi Fakultas Kedokteran Unissula. Prosesi wisuda di bagi dalam dua hari karena banyaknya jumlah lulusan dalam periode ini.

Rektor Unissula, H. Anis Malik Thoha Lc MA PhD dalam sambutannya memberikan himbauan dan nasehat kepada peserta wisuda untuk mengembangkan softskill yang mereka miliki. Dalam kenyataan yang ada di dunia kerja saat ini, pasar menjadikan para lulusan berebut untuk memasuki lapangan kerja yang jumlahnya sangat terbatas. Sehingga bagi mereka yang tidak berhasil menjadi pegawai dalam suatu perusahaan akan merasa gagal dan sulit bertahan hidup. Dengan adanya fenomena marketability dan employbility menjadikan anak didik dituntut untuk berlomba-lomba mengejar nilai akademik yang tinggi, dan melupakan kemampuan berkreatifitas dan berinovasi. “Anak didik saat ini hanya dituntut untuk memiliki nilai tinggi dalam kelas akan tetapi lupa mengembangkan softskill yang mereka miliki. Dengan begitu setelah lulus mereka akan kesusahan untuk bertahan hidup. Padahal  kehidupan saat ini tidak hanya mengandalkan nilai akademik yang tinggi, akan tetapi kreatifitas dan inovasi. ”. ungkap Anis.

Beliau juga menambahkan bahwa esensi Indonesia sebagai negara agraris dan maritim mulai terkikis saat ini. Pasalnya para lulusan perguruan tinggi hanya mengejar target untuk menjadi pekerja dibidang industri. Tidak ada lagi sumber daya manusia yang menekuni tata cara bercocok tanam dan pekerjaan yang berhubungan dengan laut.

Rektor Unissula juga mengingatkan para lulusan akan datangnya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) atau yang banyak disebut sebagai Pasar bebas Asean yang akan berlangsung tahun 2015. Hal tersebut bisa menjadi anugerah, nikmat dan berkah bagi Indonesia akan tetapi bisa juga justeru menjadi kesengsaraan. “Kemajuan dan kemunduran Indonesia sungguh bergantung pada kualitas lulusan perguruan tinggi yang ada. Apakah mereka dapat bersaing dalam pasar bebas asean yang akan datang 3 bulan lagi, atau tidak. Namun dengan nilai-nilai Islam yang diintegrasikan dalam semua mata kuliah yang diajarkan selama kuliah di Unissula. Dapat dipastikan lulusan Unissula akan berbeda dengan lulusan perguruan tinggi lainnya. Diharapkan para lulusan Unissula dapat menjadi market drive dan trend Center dan bukan menjadi orang yang bersusah payah mencari pekerjaan melainkan menciptakan lapangan pekerjaan”, Imbuh Anis.

Dalam kesempatan tersebut Anis mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan orang tua yang hadir atas pencapaian yang diraih. Prosesi wisuda diawali dengan pembacaan al-Qur’an dan lagu Indonesia Raya. Dan usai pemberian ijasah, para Wisudawan membaca Ikrar Sarjana dengan dipimpin oleh Dodi Hidayatullah SE.

Related News