Slamet Setioboro, mahasiswa Teknik Sipil 2012 berhasil menyabet juara 1 kompetisi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tingkat Kopertis VI Jawa Tengah (20/4). Mawapres kelahiran Kolaka 21 Oktober 1993 ini sukses menorehkan skor tertinggi yaitu 95, menyisihkan puluhan peserta lain dari berbagai universitas di Jawa Tengah.
Mawapres merupakan ajang kompetisi bergengsi yang dilaksanakan tahunan oleh Dikti dengan penilaian aspek hardskill dan softskill. Kedua skill tersebut dinilai melalui karya tulis ilmiah, prestasi unggulan, keaktifan organisasi, dan transkrip akademik. Selain itu, aspek kepribadian juga menjadi salah satu poin penting dalam penilaian.
Pada seleksi di tingkat kopertis, Slamet harus membuat video presentasi karya tulis ilmiah dalam Bahasa Inggris, dan presentasi langsung di hadapan para juri. Ia mengungkapkan telah mempersiapkan diri sejak 4 bulan lalu, setelah dinyatakan lolos sebagai juara 1 seleksi Mawapres tingkat Universitas. “Hal-hal yang harus saya persiapkan seperti meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris, banyak menimba pengalaman dari para senior, menambah draft prestasi, dan menyempurnakan karya tulis.” ujar Slamet yang juga peraih beasiswa Cerdas Sultraku dan double degree Sejarah Peradaban Islam.
Karya tulis ilmiahnya yang berjudul “Pemanfaatan limbah nikel untuk meningkatkan kualitas jalan raya di Indonesia Timur” berhasil mencuri perhatian juri. Dalam karya tulisnya ini ia mencoba memanfaatkan limbah nikel di daerahnya Kolaka yang mencapai 1 juta ton per tahun sebagai bahan baku pembangunan jalan beton bermutu tinggi, sehingga memperlancar sektor ekonomi masyarakat. Menurutnya, karya tulis ini mendapatkan apresiasi dari dewan juri karena memiliki banyak kelebihan seperti detail analisis, aspek keberlanjutan dan aplikatif.
Slamet mengaku didampingi oleh dosen-dosen kompeten yang selalu mensupport dirinya hingga sampai pada level juara. “Selama persiapan, saya terus berkoordinasi dengan pihak kemahasiswaan dan universitas. Tipsnya selalu berdoa dan minta restu kepada kedua orang tua,” tuturnya saat ditanya mengenai tips khususnya berprestasi, karena ia telah banyak menorehkan prestasi baik di level nasional maupun internasional.
Atas perolehan ini, Slamet dan 3 besar Mawapres lain dari UMP, UMS, dan UPGRIS berhak melaju ke kompetisi Mawapres tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang. “Keberhasilan ini merupakan hasil dari bantuan berbagai pihak, saya juga harus banyak introspeksi diri. Harapannya Unissula bisa lolos ke 5 besar Nasional.” pungkasnya.