Rektor Unissula Prof. Dr. Laode M Kamaluddin, MSc., MEng. memimpin delegasi Indonesia mengikuti KCC’s ICT Expert Training Program di Seoul Korea dengan tema Digital Switchover,T-DMB Policy and Technology Course yang dilaksanakan pada tanggal 20-28 Februari 2011. Korean Communication Committee (KCC) mengadakan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para peserta terhadap orientasi penerapan layanan teknologi digital, khusus implementasi teknolodi DMB . Indonesia diundang dalam pelatihan ini karena teknolodgi TDMB sudah mulai diimplementasikan di Unissula Semarang dan Unissula juga sebagai mitra strategis Kominfo untuk ujicoba teknologi TDMB di Indonesia. Pada pelatihan ini, selain Indonesia KCC juga mengundang Kamboja dan Vietnam yang juga sudah mulai mengimplementasikan TDMB di negaranya masing-masing.
Pada pelatihan ini, delegasi Indonesia selain UNISSULA juga di wakili oleh 2 institusi lain yaitu Kementrian Komunikasi dan Informatika RI (Dimas Anindityo , Badan Litbang SDM dan Tata Hadinata – Direktort Jenderal Sumberdaya & Perangkat Pos dan Informatika) dan TVRI ( Cosmalinda Simanjuntak – Penyusunan program & kurikulum pusdiklat dan Yurika – Divisi kerjasama luar negeri). Unissula sendiri mengirimkan wakilnya diantaranya Gunawan, ST.MT. (Kepala Biro SIstem Informasi), Trimanah, M.Si. (Pjs. Kepala Badan PR & Creativity), Mustafa, MT (Pjs. Kepala Bagian Cyber Services), Desri Ardian, ST (Production Unissula TV), Muhammad Faisal Yul Zamrudi (Programing Unissula TV) dan Arief Widyasasmito (Data & web management)
Hingga hari ke-2 pelatihan Digital Switchover,T-DMB Policy and Technology ini, banyak hal yang didapatkan para peserta dan insyallah akan sangat bermanfaat bagi proses migrasi dari teknologi analog ke teknologi digital di Indonesia. Pada hari pertama pelatihan, para peserta mendapatkan materi Introduction of Digital Switchover in Korea dari Prof. G Jamse Han (Chungbuk National University), DMB dan HDTV dari Prof. Hong Lee (DMB Alliance) serta Korean DMB Policy dari Dr. Kuung Hee Song (KCC). Peserta mendapatkan pencerahan mengenai strategi dan langkah-langkah taktis sebuah Negara untuk migrasi ke teknologi digital. Selain itu kita juga mendapatkan preview mengenai proyeksi pengembangan teknologi broadcasting ke depan teruatama HDTV dan TDMB development services.
Pada hari kedua, peserta mendapatkan materi Technology of Digital TV dari Prof. Sung Kwon Park (Hanyang University) dan TDMB Technologies in Korea dari Mr. Yong Suk Park (Korean Electronics Technology Institute). Setelah mengikuti materi pelatihan dalam kelas, peserta diajak berkunjung ke Digital Televisi (DTV) Korea. DTV adalah organisasi yang dibentuk oleh pemerintah Korea yang bertugas untuk melakukan sosialisasi dan promosi tentang digital TV. Lembaga ini mendapat supporting dana dari pemerintah sebesar $50 juta pertahun. ditSatu poin utama yang bisa kita ambil dari kunjungan ke DTV adalah untuk melakukan migrasi total ke teknologi digital pemerintah korea membentuk organisasi khusus untuk melakukan program sosialisasi dan promosi kepada masyarakat Korea.
Korea selatan yang merupakan salah satu Negara industry yang maju dengan perkembangan teknologinya, masyarakat yang sudah berbudaya teknologi broadband saja tetap merasa perlu melakukan sosialisasi dan promosi kepada masyarakatnya hingga mendirikan lembaga pemerintahan tersendiri. Indonesia, dengan budaya yang masih sangat beragam dari yang awam teknologi internet hingga saat ini mulai terbentuk komunitas-komunitas pengguna internet tentunya membutuhkan effort yang lebih untuk tidak tertinggal terlalu jauh dibandingkan Negara lain migrasi ke teknologi digital. Korea selatan menargetkan tahun 2012 akan total migrasi ke teknologi digital, Singapura sudah menetapkan pada tahun 2013. Indonesia?? Kalaupun sudah tidak mungkin mendahului Singapura kita boleh berharap tidak terlalu jauh ketinggalan proses migrasinya dibandingkan Negara ASEAN lainnya.
