Unissula masuk jajaran universitas elit di Asia Tenggara dan Asia. Hal itu tercermin dari peringkat
QS World University Rankings yang dipublis (6/11/2024).
Rektor Unissula, Prof Dr Gunarto SH MH menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tersebut. “Alhamdulillah Unissula berhasil mendapat pengakuan dari lembaga perangkingan dunia sebagai universitas bereputasi internasional di Asia dan Asia Tenggara. Ini merupakan prestasi yang harus disyukuri,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Rektor 1 Unissula, Dr Andre Sugiyono menyampaikan di Asia Tenggara Unissula mendapat peringkat 169 di Asia peringkat 401+ untuk academic reputation dan staf reputation.
QS World University Rangkings adalah peringkat universitas yang diterbitkan oleh QS Quacquarelli Symonds. Yaitu sebuah perusahaan analitik dan layanan pendidikan global yang berbasis di Inggris. Mereka merilis peringkat tahunan universitas terbaik di dunia dan dalam beberapa kategori, seperti subjek studi dan dampak sosial.
QS menggunakan beberapa indikator untuk menentukan peringkat. Diantaranya reputasi akademik, reputasi pengusaha terhadap lulusan, rasio mahasiswa-fakultas, sitasi perfakultas, proporsi mahasiswa internasional, dan proporsi staf internasional.
Sementara itu Wakil Rektor I Unissula, Dr Andre Sugiyono menyampaikan
QS Asia University Rankings menilai universitas-universitas terbaik di Asia dengan menggunakan beberapa kriteria khusus yang menekankan aspek-aspek penting dalam pendidikan di Asia. Berikut adalah kriteria yang digunakan beserta bobot masing-masing:
Academic Reputation (Reputasi Akademik) – 30%
Berdasarkan survei yang melibatkan akademisi di seluruh dunia mengenai universitas terbaik di bidangnya. Survei ini mempertimbangkan pandangan akademisi global terhadap reputasi universitas.
Employer Reputation (Reputasi dari Perusahaan) – 20%
Survei terhadap perusahaan global untuk mengetahui universitas mana yang menghasilkan lulusan paling berbakat dan siap kerja.
Faculty/Student Ratio (Rasio Dosen/Mahasiswa) – 10%
Mengukur jumlah dosen per mahasiswa. Rasio yang lebih rendah menandakan perhatian lebih besar pada setiap mahasiswa.
International Research Network (Jaringan Riset Internasional) – 10%
Menilai kolaborasi universitas dengan institusi riset internasional, yang menunjukkan keterlibatan global universitas tersebut.
Citations per Paper (Sitasi per Makalah) – 10%
Mengukur jumlah sitasi untuk setiap publikasi akademik, sebagai indikator kualitas dan dampak penelitian universitas.
Papers per Faculty (Makalah per Fakultas) – 5%
Menilai produktivitas penelitian dengan menghitung jumlah makalah akademik per fakultas.
Staff with PhD (Staf dengan Gelar PhD) – 5%
Persentase staf akademik dengan gelar doktor, yang menunjukkan tingkat kualifikasi pengajar.
International Faculty (Dosen Internasional) – 2,5%
Proporsi dosen internasional sebagai indikasi daya tarik universitas bagi akademisi global.
International Students (Mahasiswa Internasional) – 2,5%
Proporsi mahasiswa internasional yang menjadi indikator keberagaman dan daya tarik universitas.
Inbound Exchange Students (Mahasiswa Pertukaran Masuk) – 2,5%
Jumlah mahasiswa dari luar negeri yang belajar sementara di universitas tersebut.
Outbound Exchange Students (Mahasiswa Pertukaran Keluar) – 2,5%
Jumlah mahasiswa yang belajar di luar negeri sebagai bagian dari program pertukaran.
Kriteria ini digunakan untuk memberikan gambaran lengkap mengenai kualitas dan daya saing universitas di Asia, mencakup baik aspek akademik, riset, dan internasionalisasi.
Keunggulan Unissula dalam perankingan tersebut kategory Global Engagement Outbound Exchange dan Inbound Exchange , Employer and staff reputation. serta Academic reputation.
Makna capaian tersebut Unissula baru pertama kali berpartisipasi dalam perangkingan QS sehingga hal ini menjadi pembuktian visi misi Unissula penting menjadi universitas terkemuka world class Islamic university bereputasi tingkat internasional.