Antis Kristianingsih, SE pengelola keuangan Unissula berhasil meraih juara tiga pengelola keuangan tingkat nasional yang digelar diJakarta (7/7). Ia membawakan makalah yang berlatar belakang pengelolaan dana matrik mahasiswa dan bagaimana cara pelaporannya. Alumni Fakultas Ekonomi Unissula tersebut mengungkapkan pada saat presentasi ada salah satu juri yang sangat tertarik dengan makalah yang ia sampaikan karena makalahnya tersebut dianggap bagus dan menarik untuk diterapkan di perguruan tinggi. Atas prestasinya tersebut alumni Fakultas Ekonomi Unissua tersebut berhak mendapat uang pembinaan sebesar Rp 10.000.000.
Sebelum menjadi juara di tingkat nasional ia telah melalui tahapan yang cukup panjang mulai dari menjadi juara pertama di tingkat univeritas dan kemudian kembali menjadi juara pertama di Kopertis VI, terpilih menjadi wakil Jateng di tingkat nasional dan masuk grand final di Jakarta.
Makalah yang ia buat mempunyai tujuan membantu mahasiswa dalam hal pengajuan dana makrik dari pengajuan hingga pelaporannya serta melatih mahasiswa untuk disiplin dalam hal pengumpulan laporan pertanggungjawabnnya.
“Prestasi ini merupakan kehendak Allah SWT dan hasil kerja keras dan doa civitas akademika Unissula serta Kopertis VI, tentu saya sangat berbahagia bisa terpilih mewakili universitas dari Jawa tengah dan kemudian menjadi juara di level nasional. Semoga prestasi ini bisa meningkatkan semangat bekerja saya dalam berkarier di kampus Unissula” Ujar Antis (9/7).
Wakil Rektor II Unissula Dr Mutamimah yang juga pembina kepegawaian Unissula pun menyambut terpilihnya Antis sebagai juara nasional dengan antusias “Unissula selalu menanamkan jiwa untuk berprestasi kepada seluruh civitas akademika baik mahasiswa, dosen maupun tenaga kependidikan. Terpilihnya pengelola keuangan Unissula di tiga besar nasional sesuatu hal yang patut disyukuri karena tidak mudah bersaing secara berjenjang dan menjadi juara di tingkat nasional”.
Sementara itu Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Supriadi Rustad dalam laman resmi Dikti mengungkapkan bahwa yang menjadi rujukan pemenang adalah prestasinya. Supriadi berharap acara ini dapat menjadi motivasi bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kinerjanya, “Ini adalah stimulan, bukan segala-galanya, ini adalah penghargaan dari pemerintah untuk terus berprestasi”
Untuk kategori pengelola keuangan berprestasi juara (1) Irvan Pengabdian SSi Universitas Gadjah Mada (2) Tri Widiowati SE Undip.
Gambar dokumentasi Dikti: Antis Kristianingsih (paling kanan) juara 3 pengelola keuangan berprestasi nasional yang dihelat Dikti (7/7).