Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengadakan workshop “Strategi Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat hibah Kementerian Ristek Dikti “ (16/2). Bertempat di hall Gedung Kuliah Bersama, hadir sebagai pembicara Prof Drs Ocky Karna Radjasa MSc PhD dan Prof Dr sc agr Ir Didid Sulistiyanto, Reviewer Penelitian Nasional.
Sebagai World Class Islamic University, Unissula berkomitmen terus mengupayakan langkah-langkah konkret untuk mendorong penelitian dan publikasi ilmiah. “Pengembangan keilmuan menjadi prioritas, agar kita tidak hanya berlaku sebagai konsumen, tapi produsen yang memberikan sumbangsih pada ilmu pengetahuan.” kata Rektor Unissula H Anis Malik Thoha Lc MA PhD pada pembukaan Workshop yang akan berlangsung selama dua hari.
Lebih lanjut Anis menilai bahwa Penilaian kinerja dosen tidak hanya dalam bidang pengajaran namun juga penelitian dan pengabdian masyarakat. Dosen dituntut untuk terus melakukan penelitian dan publikasi ilmiah baik di jurnal nasional maupun internasional. Karena penelitian menjadi kualifikasi utama peningkatan mutu institusi. Tidak hany itu setiap penelitian harus diberi sentuhan islami yang meliputi sustainable development muslim thought dan Islamic knowledge product agar selaras dengan visi misi Unissula
Kemenristek Dikti berupaya terus menggenjot kuantitas dan kualitas publikasi penelitian dosen di Indonesia. Puluhan miliar rupiah telah digelontorkan untuk mendukung penelitian dosen yang mencapai 179 ribu orang itu. “Indonesia hanya menempati ranking 47 di dunia, dan masih tertinggal jauh dari negara-negara tetangga.” Kata Direktur Ristekdikti bidang Penelitian Prof Drs Ocky Karna Radjasa, MSc, PhD saat memaparkan Kebijakan Riset dalam mendukung daya saing dan kemandirian bangsa.