Unissula menyelenggarakan seminar nasional dengan tema ‘Menegaskan pancasila sebagai ideologi dan dasar negara dalam undang-undang dasar negara republik indonesia 1945’. Seminar yang bertempat di Krakatau Ballroom hotel Horison Semarang, Senin (16/2) tersebut, terselenggara atas kerjasama Unissula dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI).
Dalam sambutannya Rektor Unissula Anis Malik Thoha Lc MA PhD mengajak semua elemen bangsa untuk mengamalkan nilai nilai Pancasila “Kita ingatkan kembali bahwa Pancasila sebagai dasar negara sarat akan nilai nilai luhur bangsa. Pancasila harus dipahami sesuai konteks kekinian tanpa kehilangan ruh dari semangat kelahirannya. Kita sangat menyayangkan jika kini banyak anak bangsa tak mampu memahami dan semakin jauh dari konteks Pancasila” Ujar Anis.
Sementara anggota DPD RI Bambang Sadono memandang Pancasila merupakan salah satu model demokrasi unik sesuai jiwa dan semangat bangsa yang membedakan dengan negara lain. Pakar hukum tata negara Prof Jimly Ashidiqie yang menjadi salah satu pembicara memandang saat ini perlu lebih tegas mengatakan dan mengamalkan Pancasila “Kita perlu menegaskan Pancasila dalam kata kata dan tindakan, kita ekspresikan secara tegas dalam ucapkan. Yang jauh lebih penting adalah kita tegaskan dalam tindakan. Jangan sampai ada kesan kita tidak tegas” ujar Jimly. Pembicara lain dalam kesempatan tersebut adalah Prof Ali Mansyur, Dr Adian Husaeni, Prof Irianto Widisuseno, Rambe Kamarulzaman, dan Martin Hutabarat.