Kemenristekdikti telah menyetujui pengajuan pendirian prodi Profesi Bidan yang diajukan oleh Unissula. “Alhamdulillah berdasarkan hasil pengumuman pada silemkerma.ristekdikti.go.id. pada tanggal 2 Juni 2017 pengajuan prodi Bidan yang berada dibawah Fakultas Kedokteran Unissula telah disetujui” Ungkap Ketua Pembukaan Profesi Bidan Unissula Endang Surani SSiT MKes (17/6).
Tim Kemenristekdikti juga telah melakukan visitasi lapangan pada 10 Juni 2017 yang dihadiri oleh Sesditjen Dikti Dr Ir Agus Indarjo MPH, Kasubdit Lemkerma Ristekdikti, Ketua Tim Evaluator LAM PTKes, dan perwakilan IBI Pusat.
Dalam kesempatan tersebut mereka mengunjungi langsung berbagai sarana prasarana penunjang baik di kampus Unissula maupun di Rumah Sakit pendidikan utama Unissula yaitu Rumah Sakit Islam Sultan Agung yang telah terakreditasi RS syariah serta kunjungan ke laboratorium kebidanan maupun laboratorium kedokteran dasar termasuk laboratorium stem sel sebagai unggulan Fakultas Kedokteran Unissula.
Tahap akhir dari visitasi adalah penyampaian hasil visitasi dimana ada bukti-bukti yang membuat skor melebihi penilaian berdasarkan borang, dan hasil ini akan disampaikan ke LAMPTKes untuk disidangkan dalam sidang majelis. Hasil akhir disampaikan ke Kemenristekdikti untuk dapat dikeluarkan hasil pengusulan pembukaan Prodi Profesi Bidan tersebut.
“Kami berharap perjuangan pengembangan pembukaan Prodi Profesi Bidan sejak tahun 2015 dapat membuahkan hasil yang menggembirakan dan dapat menerima mahasiswa baru pada Tahun Akademik 2017/2018 ini” Tutur Endang.
Masih menurut Endang bahwa Kemenristekdikti membuka kesempatan bagi institusi pendidikan bidan untuk meningkatkan jenjang pendidikan yang diselenggarakannya dari D3 atau D4 menjadi profesi yang memenuhi jenjang 7 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
“Kesempatan tersebut berusaha kita maksimalkan dengan mengajukan pembukaan Program Studi Profesi Bidan (PSPB) pada periode 20171 secara online melalui silemkerma.ristekdikti.go.id dibawah kelola Fakultas Kedokteran yang telah memiliki pengalaman 54 tahun mengelola prodi Kedokteran, mengelola D3 Kebidanan selama 13 tahun, mengelola Prodi S1 Farmasi selama 6 tahun, dan S2 Biomedik selama 5 tahun” tambah Endang.
