Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) mengadakan acara pemancangan tiang pancang sebagai tanda di mulainya pembangunan gedung auditorium Unissula. Pembangunan tersebut direncanakan selesai satu tahun. Adapun menurut Pjs Ketua pembangunan dan pemeliharaan YBWSA, Dr Sumirin, auditorium tersebut dibangun di atas lahan seluas 19.300 meter persegi dengan luas gedung kurang lebih 9.000 meter persegi dengan estimasi biaya Rp 71 miliar. Adapun kapasitasnya bisa menampung 4.000 tempat duduk.

Lebih lanjut menurut Sumirin, selain untuk pertemuan, juga berfungsi untuk wisuda dan juga memiliki ruang pameran dan teater room (berkapasitas 300 orang). Juga bisa untuk kegiatan olahraga  dan  fungsi lainnya.

Menurut Rektor Unissula, H Anis Malik Thoha Lc MA PhD bahwa Keberadaan auditorium bagi perguruan tinggi (PT) memiliki arti yang penting. Tidak hanya sekedar untuk kegiatan pertemuan dan wisuda. Selain itu auditorium juga memiliki peran bagi penunjang pendidikan.

”Kami berharap dengan dibangunnya auditorium Unissula, nantinya bisa berfungsi untuk menunjang kegiatan pendidikan lainnya, seperti seminar dan konferensi berskala regional, nasional bahkan internasional,” jelasnya, Jumat (12/3), di kampus Jalan Kaligawe, Semarang.

Kembali Anis mengatakan, jika pendidikan akademik, 90 persen dilakukan di kampus (lewat perkuliahan). Tetapi, kegiatan lainnya, seperti olahraga, seminar dan ketrampilan bisa dilakukan di luar itu.

”Dan saya berharap, keberadaan auditorium tersebut bisa menunjang kegiatan-kegiatan di luar pembelajaran akademik,” jelasnya.

Hadir dalam kesempatan itu di antaranya, Ketua Umum YBWSA Hasan Toha Putra. Menurutnya, pembangunan auditorium ini sudah dilakukan pembahasan sejak lama, dan baru terealisasi saat ini.