Menu 

Unissula Adakan Workshop Seni Islami

Wednesday, March 11th, 2015 | Dilihat : 386 kali

IMG_0375

Biro Kemahasiswaan dan Alumni Unissula menyelenggarakan workshop seni islami pada selasa (10/3). Workshop tersebut bertempat di ruang sidang biro rektor, gedung HM Sulhan lantai 2 dan dihadiri para Wakil Dekan I bagian Akademik dan Kemahasiswaan serta Ketua-Ketua UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).

Workshop tersebut dibagi menjadi dua sesi dengan dua narasumber berbeda. Narasumber sesi pertama adalah Rektor Unissula, H Anis Malik Thoha Lc MA PhD dengan Moderator Wakil Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), Drs H Tjuk Subchan Sulchan. Sesi kedua menghadirkan narasumber ketua bidang dikti YBWSA, Dr Ir H Sumirin MS dengan Moderator Musta’in AH SAg. Acara diawali dengan sambutan wakil rektor III, Sarjuni SAg MHum sekaligus membuka acara secara resmi.

Dalam sambutannya, WR III menyampaikan bahwa peradaban dan semua yang ada di dalamnya  haruslah didasari dengan nilai-nilai Islam. “Peradaban islam yang meliputi Iptek, kesenian, ekonomi, sosial dan politik harus di dasari dengan asas Islam. Beda dengan konteks secara umum yang mengatakan bahwa seni untuk seni. Multikultural seni menjadi tantangan seni islam dalam era globalisasi sekarang ini. Pada dasarnya seni dalam islam diperbolehkan untuk tujuan lebih bertaqwa kepada Allah”, ungkap Sarjuni.

Tjuk Subhan mengawali sesi pertama dengan  menyebutkan salah satu statuta YBWSA yang menyebutkan seni dalam Islam, yang terkadang menemui masalah dalam batasan-batasan dan cara mengimplementasikan seni dalam Islam. Rektor Unissula dalam materinya menyampaikan bahwa Estetika dalam Islam sangat tinggi dan tidak dimiliki oleh seni-seni dalam peradaban sebelumnya. “Estetika dalam Islam sangatlah tinggi. Tidak seperti yang terkandung dalam peradaban-peradaban lain, seperti Yunani dan Romawi. Banyak sekali kita melihat patung-patung dari kedua peradaban itu, menyentuh sisi sensualitas dan terkesan hedonis. Cara pandang sangat mempengaruhi kehidupan dan segala yang dihasilkannya. Maka worldview sangat penting, dan cara pandang Islam pastinya menghasilkan seni yang indah dan tidak melanggar garis-garis ketentuan Allah SWT”, Terang Anis.

Related News