Tim robotik dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, berhasil menyabet dua juara untuk dua kategori dalam ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional III yang berlangsung di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan berakhir Sabtu (13/5), dan diikuti 30 universitas.

Kategori itu masing-masing juara I untuk Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Berkaki, dengan nama D’Avicenna 1,7 mengalahkan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (juara II) dan UGM juara III. Tim ini sekaligus meraih Best Strategy. Sedangkan tim dengan kategori Kontes Robot Sepakbola Indonesia (KRSBI) Beroda, yang diberi nama Unissula Robotik Team (URT) Robo Soccer (Roso) meraih juara II, di bawah tim Universitas Negeri Yogyakarta yang juara I, sedangkan juara III diraih UKSW Salatiga.

Semua anggota tim ini adalah mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI). Tim KRPAI digawangi oleh Aji Prayitno, indrajit, dan Pungky. Sedangkan tim KRSBI digawangi oleh Susilo, Hanif, Eka, Junido, dan Daniyah.

Tim diterima oleh Rektor Unissula Anis Malik Thoha LC MA PhD didampingi oleh Wakil Rektor III Sarjuni SAG MHum, dan Dekan FTI Dr Sri Arttini, di kampus Jalan Kaligawe.

”Saya sangat mengapresiasi prestasi anak didik kami. Semoga, bisa ditularkan pada adik kelasnya. Di satu sisi, harus mempersiapkan diri yang maksimal, untuk maju tingkat nasional yang akan berlangsung Juli tahun ini,” jelas Rektor.

Sementara itu, Sarjuni mengatakan, para mahasiswa yang berhasil menjadi juara ini, akan mendapatkan beasiswa selama satu semester. ”Kami terus melakukan pembinaan dan dorongan baik itu dari segi materiil ataupun moral, agar mereka terus berprestasi,” jelasnya.

Pungky, salah satu anggota tim, mengatakan, persaingan antar kelompok dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain sangat ketat. Baik itu PT negeri atau swasta. ”Kami jauh hari telah mempersiapkan diri,” jelasnya.

Kelebihan timnya, bisa meraih juara II adalah robotnya bisa memadamkan api yang tersembunyi di antara furniture. ”Robot kami dilengkapi dengan sensor, untuk mencari tempat atau lokasi tersebut,” jelas Pungky.