Gambar: Para guru KB/TK ISBA praktik langsung proses pengelolaan website dan sosial media di pandu oleh tim pengabdian masyarakat dari Prodi Ilmu Komunikasi dan Fakultas Teknologi Industri Unissula
Tim pengabdian masyarakat Fakultas Teknologi Industri (FTI) Unissula kerjasama dengan Prodi Ilmu Komunikasi Unissula melaksanakan pendampingan di KB/TK Hj Isriati Baiturrahman I (ISBA) dalam bidang pengelolaan website, penulisan berita dan social media. Acara yang berlangsung di Gedung KB/TK ISBA Simpang Lima Semarang diikuti oleh Guru dan admin ISBA (20/11)
Hadir sebagai narasumber Kaprodi Teknik Elektro Jenny Putri Hapsari ST MT, Dosen Prodi Teknik Elektro Muhammad Khosyi’in ST MT, Dosen Prodi Teknik Informatika Badie’ah ST MKom, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Iky Putri Aristhya SIKom MIKom, dan Fikri Shofin Mubarok SE MIKom.
Dalam sambutan pembuka kepala sekolah KB/TK ISBA Taufiq Nur Hidayati SPd AUD menyambut antusias tim dari Unissula. “Terima kasih kepada tim Unissula yang mau berbagi ilmu dan senantiasa selalu mendukung program KB/TK ISBA dalam hal ini dibuatkan website dan bagaimana cara mengelolanya termasuk pengelolaan social media” ungkapnya. Lebih lanjut Nur Hidayati berharap semoga kerjasama ini terus berlanjut karena ini merupakan awal yang baik untuk selangkah lebih maju.
Sementara itu Muhammad Khosyi’in ST MT mengatakan bahwa sebenarnya Unissula dan KB/TK ISBA memiliki background yang sama yaitu sama bergerak dibidang dakwah Islam maka kegiatan ini tidak hanya sebatas pengamalan tri dharma peguruan tinggi tapi lebih kepada bergerak bersama kearah yang lebih baik.
Lebih lanjut Khosyi’in mengatakan bahwa “Pada dasarnya program pengadian masyarakat ini sudah dimulai sejak lama yaitu dimulai ketika kami mendevelop website KB/TK ISBA. Nah kami disini tidak hanya membuatkan website dan melakukan pendampingan tapi akan kami pantau perkembangan website tersebut. Tidak hanya itu kita juga menghadirkan bu Iky yang nanti akan mengajarkan cara menulis berita dan mas Fikri yang akan berbagi pengalaman dalam pengelolaan sosial media”, pungkasnya.
