Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unissula (10/8) menerjunkan 142 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode kedua di desa Batur dan Manggihan, kecamatan Getasan kabupaten Semarang.
“Tim KKN kali ini terdiri tiga fakultas, yaitu 72 mahasiswa Fakultas Teknik, 16 Fakultas Teknologi Industri, dan 54 mahasiswa Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi.” Kata Koordinator KKN dan DSM Unissula, Haris Ma’ruf SPd.
Menurutnya, sebelum diterjunkan, peserta KKN telah diberi pembekalan dari universitas dan pengarahan dari pihak desa. “Kami berlakukan pre-test dan post- test, karena nantinya seluruh peserta KKN akan mendapatkan sertifikat, dengan indikator penilaian dari LPPM dan desa setempat.” Lanjutnya.
Sebelum terjun ke lapangan Tim KKN Unissula disambut oleh Bupati Semarang Dr Munjirin SpOg. Ia mengapresiasi kiprah Unissula yang membina desa secara berkesinambungan. “Program KKN yang telah dilakukan oleh Unissua selama ini diarahkan untuk memperkuat program Desa Sejahtera Mandiri (DSM) dari Kementerian Sosial.” Tuturnya.
Sementara itu Ketua LPPM Dr Heru Sulistiyo mengatakan KKN dilaksanakan dengan tujuan mengembalikan khittah perguruan tinggi yang ketiga yaitu pengabdian masyarakat. “Mahasiswa harus bisa memberikan kontribusi dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” Ungkapnya. “Paradigma saat ini, KKN dilakukan secara tematik, sehingga yang dikerjakan mahasiswa harus berbasis problem solving, yaitu menemukan solusi dari problematika yang ada di masyarakat sesuai dengan kapasitasnya.” Imbuh Heru.
Menurutnya, beberapa program yang dicanangkan oleh tim KKN Unissula selama ini telah berhasil diwujudkan, seperti didirikannya Rumah Baca Pintar di desa Manggihan, pembinaan TPQ, penyuluhan tentang pernikahan dini, hingga pemetaan konsep untuk perbaikan sarana fisik melalui kerjasama dengan balai desa.
“Masih ada banyak hal yang perlu dikontribusikan untuk masyarakat seperti pembinaan akhlak, penguatan sektor ekonomi desa, dalam rangka melejitkan potensi desa. Hal ini harus melibatkan seluruh fakultas yang ada di Unissula. Harapannya Unissula bisa leading di desa binaan dan programnya tepat sasaran, sehingga meningkatkan program DSM sebagai pilot projectnya LPPM.” pungkas Heru.