Menu 

Teliti Endapan Lahar Dingin Markhaban Siswanto Raih Doktor

Thursday, February 22nd, 2024 | Dilihat : 8 kali

WhatsApp Image 2024-02-20 at 20.01.19

Mahasiswa Program Doktor Teknik Sipil Unissula Markhaban Siswanto mengikuti ujian terbuka doktor di kampus Unissula (17/2/2024). Ia mempresentasikan disertasinya yang berjudul Potensi dan Sebaran Sedimen di Kolam Retensi dari Pelimpah Samping (Studi Kasus Rolak 70).

Menurutnya terdapat beberapa gunung berapi salah satunya Gunung Kelud. Kali Konto merupakan salah satu anak sungai Gunung Kelud yang cukup sering terkena banjir lahar dingin. Salah satu permasalahan yang terjadi di kali Konto adalah terbentuknya endapan sedimen di bagian hilir sungai yang menyebabkan perubahan morfologi sungai dalam waktu relatif singkat.

Fenomena tersebut mengakibatkan kolam retensi rolak 70 menjadi salah satu lokasi mengendapnya material lahar dingin. Fenomena tersebut membuatnya tertarik melakukan studi penelitian terhadap potensi sebaran sedimen pada kolam retensi dan pemetaan sedimen yang ada pada kolam retensi Rolak 70 dengan mengkaji karakteristik material sedimentasi dan simulasi transpor sedimen MIKE 21.

Dari hasil identifikasi yang dilakukan diketahui terjadi perubahan morfologi yang cukup signifikan pada kolam rolak 70 yang mulanya merupakan lahan yang masih hijau dan digunakan untuk menanam padi dan palawija. Karena adanya aktivitas vulkanik di gunung Kelud menjadi area penambangan pasir.

Data hasil uji karakteristik material sampel sedimen di laboratorium, tanah Kolam Retensi Rolak 70 merupakan tanah lanau (peralihan antara lempung dan pasir halus). Nilai koefisien sedimennya (G𝑠) adalah 2,603, sedangkan kadar air sedimen (w) adalah 51,619 %, uji permeabilitas besar yaitu 1,091 x 10 -3 , nilai konsolidasi besar yaitu 0,269 mm.

Nilai uji grainsize sedimen ukuran butir D50 sebesar 0,049 mm. Berdasarkan hasil model pengaruh kedalaman, arus dan bangunan rolak 70 pada model mengakibatkan terjadinya perbedaan kondisi pada profil dasar perairan dimana sebaran sedimentasi di hulu kolam rolak 70 ketebalan hingga 0,609 m yang paling besar dibandingkan di bagian hilir dengan ketebalan 0,062 m.

Markhaban Siswanto berhasil lulus dalam ujian doktor tersebut. Ia  merupakan lulusan ke 23. Ia lulud dengan Indeks Prestasi Kumulatif  3.71.

Related News