Fakultas Kedokteran Gigi Unissula mengadakan peringatan bulan kesehatan gigi nasional (BKGN) 2018 yang dilaksanakan di Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut pada 27 September 2018.
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unissula drg Suryono PhD dalam sambutannya menjelaskan bahwa malas sikat gigi merupakan faktor utama penyebab gigi rapuh dan berlubang. “Dulu orang bilang kenapa banya orang mengalami gigi berlubang karena dokter gigi masih sedikit namun sekarang setelah ada 31 fakultas kedokteran gigi di Indonesia dan sudah banyak dokter gigi masyarakat kita masih banyak yang giginya berlubang. Penyebab utamanya karena banyak yang malas sikat gigi” Ungkap doktor alumni Jepang tersebut.
Masih menurut Suryono “Islam memiliki konsep yang sangat bagus dalam hal menjaga kesehatan gigi karena Nabi Muhammad dalam salah satu sabdanya menjelaskan andai saja tidak memberatkan maka Nabi akan mewajibkan umatnya memakai siwak (gosok gigi) setiap hendak wudhu ketika akan sholat. Sedangkan dalam Islam sehari semalam ada lima kali sholat wajib artinya kita disarankan gosok gigi lima kali dalam sehari semalam. Jika kita gosok gigi lima kali dalam sehari semalam saya yakin gigi kita akan jauh lebih sehat”. Ungkapnya.
Peringatan BKGN Fakultas Kedokteran Gigi Unissula diisi berbagai kegiatan antara lain pemeriksaan gigi gratis untuk masyarakat umum di RSIGM Sultan Agung yang menargetkan 1.000 pasien dalam sebulan ke depan.
BKGN semakin memiliki makna strategis dengan diadakan edukasi kepada siswa siswa SD Islam Sultan Agung 1 dan III oleh para mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Unissula tentang bagaimana cara menggosok gigi yang benar.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor II Unissula Dra Eni Widayati MSi, Waketum Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Tjuk Subhan Sulchan, perwakilan PDGI Cabang Semarang Dr drg Diyah Fatmasari MDSc dan pejabat lainnya.