Setiap orang ingin bertumbuh, maju, rejekinya meningkat, berkontribusi nyata serta penuh karya, demikian ungkap inspirator spiritual mindset Bambang Nugroho yang disampaikan pada spiritual enlightenment di kampus. “Namun demikian dalam kenyataanya banyak orang yang hidupnya gitu gitu saja statis, miskin karya, tak mampu memberikan dampak positif pada masayarakat” Ungkap Bambang di hadapan ratusan dosen dan karyawan dan stuktural Unissula.
Kenapa hal itu bisa terjadi? “Karena kebanyakan orang suka zona nyaman yaitu lebih suka mempertahankan keadaan yang sekarang dan nyaman bila melakukan hal tersebut. Orang yang biasa terlambat masuk kerja akan merasa nyaman dengan pola keterlambatannya, namun orang yang biasa kerja tepat waktu maka akan merasa sangat tidak nyaman bila terlambat masuk kerja” tambah Bambang.
Dalam tubuh manusia terdapat sistem homeostasis yakni sistem tubuh yang menjaga dan mengarahkan kebiasaan, itulah kenapa yang namanya kebiasaan sangat sulit di rubah karena tubuh mempunyai sistem menjaga dan mengarahkan tubuh untuk menjaga kebiasaanya sehingga hanya orang orang yang punya usaha luar biasa keras yang bisa menembus zona nyaman sehingga mampu merubah ke pola kebiasaan baru yang lebih berkualitas.
Adapun prinsip prinsip untuk mengubah perilaku adalah sebagai berikut, setiap orang nyaman dengan kebiasaan. Setiap perubahan kebiasaan menghadirkan ketidaknyamanan. Ketidak biasaan yang dilakukan secara berulang ulang akan menjadi sebuah kebiasaan baru. Biasanya seseorang membutuhkan waktu 21 hari secara simultan untuk membuat perubahan.
Gambar : Bambang Nugroho menjadi pembicara spiritual enlightenment dihadapan dosen karyawan dan structural Unissula