Unissula dan PT Terryham Proplas Indonesia (PT TPI) melakukan sosialisasi TKDN di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (1/7/2021). Acara diikuti para Kepala Dinas, Kepala Badan dan Kepala instansi dan UKM / IKM se KSB. Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur PT TPI Syamsunar SH, Wakil Rektor I Unissula Dr Umar Ma’ruf SH SpN MHum, dan Dr Lalu Mulyono SE MSi dari Unram.
Hadir pula Wakil Bupati KSB Fud Syaifuddin ST yang membuka acara. Ia menyatakan ada ribuan UMKM di KSB yang sebagian (tidak lebih dari seratus) berbentuk IKM. Menurut Wabup permasalahan yang dihadapi selama ini adalah sulitnya menembus pasar karena terkendala tidak memiliki sertifikasi. Diharapkan dengan adanya TKDN ini dapat mendorong perkembangan IKM di KSB utk menembus pasar nasional dan internasional.
Sementara Syamsunar menyatakan TKDN adalah program pemerintah dibawah Kementerian Perindustrian. Dia mengatakan ini adalah kesempatan bagi IKM KSB untuk maju dan berkembang. “Silahkan semua ikut berpartisipasi dalam sertifikasi TKDN ini. Persoalan umumnya IKM ada pada standar mutu dalam proses produksi bukan pada marketnya”, ungkap Syamsunar.
Sementara itu Umar Ma’ruf menjelaskan mengapa Unissula ikut terlibat dalam sosialisasi tersebut. “Hal ini menunjukkan kampus tidak cukup berdiam diri hanya menjadi pemikir ilmu seperti menara gading, Unissula akan terjun langsung membantu menyelesaikan permasalahan dalam industri di Indonesia, termasuk di KSB. Di samping itu Unissula juga berkepentingan memacu munculnya rasa nasionalisme dalam produk barang maupun jasa”, ungkapnya. Dr Lalu Mulyono SE MSi menandaskan jika akademisi, pelaku bisnis dan pemerintah berjalan secara beriringan maka ekonomi akan bergerak cepat.
Pada acara utama dilanjutkan dengan penjelasan dari PT Surveyor Indonesia oleh Hendri Triadi K ST MM. Mengenai cara pendaftaran dan manfaat yang didapatkan ketika sudah menerima sertifikat TKDN. Peserta sosialisasi dan verifikasi menanggapi dengan penuh semangat. Pada akhirnya ada sekitar 30 IKM KSB yang langsung mendaftarkan diri untuk dilakukan verifikasi TKDN secara gratis.