Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unissula tengah mempersiapkan diri untuk mengadakan kegiatan ilmiah dalam bentuk seminar, short lecture, table clinic, serta pameran bahan dan alat-alat kedokteran gigi terbaru. Kegiatan akan dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu (27-28 September 2014) di Hotel Oak Tree Emerald (jl.Palm, Papandayan) Semarang, dengan pembicara para pakar nasional yang sangat kompeten dibidangnya. Tema besar yang di angkat adalah “Problematika Dan Strategi Menyikapi BPJS dan peningkatan kemampuan klinis dalam profesionalisme dokter gigi”.
“Temanya kita ambil BPJS, karena bisa dibilang BPJS ini masih trial. Yang namanya kebijakan baru saja diterapkan di masyarakat pasti masih banyak problem di sana-sini. Bahkan banyak yang belum tahu apa itu BPJS.”, terang dokter gigi Grahita aditya Sp Orth selaku ketua panitia. Ia juga menjelaskan bahwa seminar ilmiah semacam ini akan diadakan setiap tahun, mengingat para praktisi kesehatan memerlukan pembaharuan pengetahuan setiap waktunya. “Fakultas Kedokteran Gigi Unissula bertekad untuk mengadakan kegiatan ilmiah semacam ini setiap tahun, karena untuk kami para praktisi ada istilah CPD atau Continuing Professional Development. Kita harus memperbarui izin praktek secara continue sedangkan salah satu syaratnya, kita harus update mengenai pengetahuan pengetahuan baru di dunia medis yang terbilang pesat. Nah sarananya ya, salah satunya seminar ilmiah ini”. “Saya harap banyak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Karena tujuan dari kegiatan ini tak lain untuk meningkatkan skill dan knowledge para dokter gigi dan calon dokter gigi. Dengan begitu, kualitas dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan semakin baik” tambah drg grahita.
Kegiatan tersebut terbuka bagi mahasiswa kedokteran gigi, dokter gigi dan dokter gigi spesialis seluruh Indonesia. Dan khusus untuk materi BPJS dibuka untuk semua pemberi layanan jasa kesehatan yang berminat mengetahui lebih dalam tentang BPJS.
Dekan Kedokteran Gigi Unissula drg Suryono SH MM PhD juga menyatakan bahwa tema yang diambil sangat relevan dengan realitas yang ada. “Yang saya lihat saat ini pelaksanaan BPJS di lapangan tidak se-ideal yang diharapkan. Belum jelas perawatan apa yang dicover, bagaimana pendaftaran untuk jadi anggota BPJS, dan yang lainnya. Seperti contoh PNS, yang sebelumnya pakai askes, ini secara otomatis jadi BPJS atau ada prosedur yang harus dilalui, kan belum jelas. Jadi masih banyak teknis yang tidak diketahui masyarakat. Pertanyaan intinya adalah apa sih keuntungan kita jika menjadi anggota BPJS. Dengan begitu rumah sakit dan dokter sebagai penyedia layanan akan tahu apa yang harus dilakukan, dan pasien pengguna jasa juga mengetahui haknya”. Terang Suryono. “Saya selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi bertekad mengadakan kegiatan semacam ini setiap tahun. Sudah kewajiban lembaga pendidikan untuk mensosialisasikan keilmuan terutama untuk stake holder. Adanya seminar seperti ini memberikan wawasan kepada para tenaga kesehatan tentang solusi yang diperlukan jika ada kendala. Untuk BPJS ini khususnya jangan sampai di pusat terlihat mulus, padahal masyarakat bawah masih banyak problematika di sana sini”. Tambah drg Suryono.
Tidak hanya tentang BPJS, kegiatan tersebut juga memberikan pengetahuan lebih tentang hal-hal di dunia kedokteran gigi, seperti tentang Konservasi, Ilmu penyakit mulut, orthodonsia, Implant, Ilmu Kedokteran Gigi Anak, dan hypnodontia. Bagi yang berminat mendaftar kegiatan tersebut dapat menghubungi drg Islamy Rahma ( 085659757207 ).
Gambar : Dekan Kedokteran Gigi Unissula drg Suryono SH MM PhD