Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) khususnya Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) kehilangan salah satu dosen seniornya. Ia adalah drg Siti Chumaeroh MS merupakan mantan Dekan FKG meninggal setelah dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSI-SA) pukul 02.57 Senin pagi, (16/8/2021).
Ia yang juga menjabat sebagai Ketua Senat FKG Unissula merupakan sosok yang berjasa dalam pengembangan FKG. Rektor Unissula, Drs Bedjo Santoso MT PhD mengungkapkan kepribadian almarhumah yang meruapakan pembimbing yang lemah lembut. “Beliau ikut mengembangkan Unissula, khususnya FKG Unissula,” ungkapnya dalam sambutan pelepasan jenazah, yang dilaksanakan di depan Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut (RSIGM Unissula).
Kesaksian kebaikannya juga diungkapkan oleh pimpinan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Tjuk Subchan Sulchan, sekaligus kakak kandung drg Siti Chumaeroh. “Almarhumah salah satu motor penggerak dari awal hingga berdirinya FKG, dan adanya RSIGM. Terimakasih atas apresiasi dan kerjasamanya selama ini, dan terimakasih kepada rumah sakit yang telah memberikan perhatian kepada beliau mulai dari sakit hingga meninggalnya pagi tadi”, ungkapnya.
Dekan FKG, drg Suryono PhD mengungkapkan hal senada. “Beliau adalah teladan bagi kami. Beliau orang yang sangat baik sekali. Kami mendo’akan semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Nya, dan ilmu yang telah diajarkan beliau kepada mahasiswa dan kita semua menjadi amal jariyah”, ungkapnya.
Setelah pelaksanaan sholat jenazah dan do’a bersama yang dipimpin oleh Manajer Bimbingan Pelayanan Islam (BPI) RSI SA, Samsudin Salim SAg MAg selanjutnya jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga Kriyan, Jepara.
Turut hadir dalam prosesi pelepasan jenazah dari jajaran pengurus YBWSA, pimpinan direksi RSIGM, direksi RSISA, jajaran rektorat Unissula, para dosen di lingkungan Unissula, serta keluarga almarhumah.