Menu 

Sarjana Harus Kembangkan Kompetensi Berkomunikasi

Thursday, October 20th, 2016 | Dilihat : 214 kali

dsc_3865

Alumnus Teknik Elektro ITB yang kini menekuni dunia bisnis, Salman Subakat, mengingatkan,  tingkat persaingan memasuki pasar kerja semakin kompetitif.  Tanpa berbekal keterampilan tambahan serta jaringan yang luas tak mudah menembus dunia kerja.

”Kendati demikian rasa optimistis harus terus dibangun. Jangan menyerah sebelum berangkat bertempur. Perkuat juga kompetensi dan citra diri supaya lulusan perguruan tinggi (PT) memiliki kans, di pasar bebas,”tutur  Direktur Pemasaran PT Paraghon Technology Innovation, produsen Wardah itu, dihadapan seribuan calon wisudawan Unissula.

Salman dihadirkan untuk memberikan semangat bagi calon wisudawan. Tanpa ketinggalan diberikannya pula beberapa tips, dan kiat bagaimana menembus ketatnya persaingan.Salah satunya alumnus Unissula wajib piawai membangun komunikasi. Hal ini tak melulu ditujukan pada sesama lulusan melainkan pada semua orang. Pandai berkomunikasi akan membuka banyak hal mulai dari relasi, peluang, hingga membangun kepercayaan.

Hal serupa juga telah diterapkan Salman di perusahaan tempat dia bekerja. Kemampuannya berkomunikasi membuatnya diterima semua kalangan. Dari direktur, manajer, bahkan karyawan.  Dia menambahkan Indonesia menyongsong era pasar bebas, diantaranya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).  Salman melihat tantangan pasar bebas ini harus menjadi peluang.
Untuk itu, dia meminta lulusan yang akan diwisuda tak perlu pesimistis. Berbekal kemampuan tambahan, seperti membangun komunikasi, memperkuat jaringan, dan keterampilan di bidang keilmuan masing-masing, pihaknya yakin era ini bisa dinikmati Bangsa Indonesia. Dia, bahkan telah membuktikannya,melalui kerja keras maka perusahaan yang dipimpinnya  makin kuat diterima pasar

Related News