Unissula menyembelih dan mendistribusikan sebanyak 24 hewan kurban yang terdiri dari sembilan ekor sapi dan 15 kambing yang dilaksanakan pada Senin (12/8)di kampus Kaligawe. Hewan kurban tersebut diberikan oleh civitas akademika Unissula, Yayasan dan juga rekanan Unissula.
Rektor Ir Prabowo Setiyawan MT PhD yang secara simbolis menyerahkan hewan kurban kepada panitia setempat. Dalam sambutannya ia menyatakan setiap muslim diharapkan mampu memaknai hakikat kurban secara aktual. “Ibadah kurban memiliki makna mendalam bahwasannya kita harus memiliki rasa syukur dan ketawaduan kepada Allah SWT” Ungkapnya.
Masih menurut Prabowo jika dalam aktifitas keseharian seseorang lebih sering mengeluh menandakan ia tidak pandai bersyukur. Padahal Allah SWT sudah sangat baik pada hamba hambanya. Oleh karenanya sudah seharusnya seorang muslim lebih bisa mensyukuri apa apa yang sudah Allah anugerahkan bukan justru sebaliknya melihat kesempurnaan orang lain sehingga melihat diri sendiri dengan penuh kekurangan sehingga tidak pernah bisa merasa bersyukur. Ibadah kurban juga mengandung makna bahwa kita harus siap harus ikhlas memberikan apa yang paling kita cintai karena Allah SWT.
Sementara itu ketua panitia kurban Unissula Dr Ghofar Shidiq meminta agar senantiasa melanggengkan kurban setiap tahunnya karena kurban hukumnya sunah muakad. “Saya doakan yang tahun ini menyalurkan hewan kurban melalui panitia Unissula saya doakan tahun depan dapat berkurban lagi, bagi yang tahun ini belum berkurban saya doakan tahun depan dapat melaksanakan ibadah kurban melalui Unissula”. Ungkap Ghoffar Shidiq.
Masih menurut Dosen Fakultas Agama Islam tersebut, daging kurban Unissula akan didistribusikan kepada karyawan Unissula, warga sekitar kampus, pantai asuhan, dan pondok pesantren. Bertindak sebagai peyembelih adalah Ustad Puryanto SAg, karyawan Unissula bersuara merdu dan sangat ramah yang telah memiliki pengalaman menyembelih lebih dari 1.000 hewan kurban.