Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum menjadi pembicara pada tausyiah qiyamul lail di masjid kampus Unissula (29/5/2016). Ia menjelaskan bahwa keihlasan menjalankan semua perintah dan ihlas meninggalkan larangan Allah SWT merupakan hal yang sangat esensial dalam kehidupan beragama.
Menurutnya dalam konstruksi ibadah tidak ada paksaan untuk menjalankan agama hal itu berbeda ketika misalnya menjalankan undang undang. Hal ini menjadikan konsep keihlasan menjadi sedemikian penting dalam beragama. Sehingga tidak mengherankan jika ada berbagai sebutan kategori misalnya saja muslim, mukmin dan lain sebagainya. Namun beliau melihat dari hal yang lain yaitu dari tahap prakonfensional, konvensional, purnakonvensional dan ikhlas
Yang pertama adalah prakonvensional yaitu tahap melaksanakan agama dengan dorongan sanksi atau pahala, bagaimana dalam tahap ini muslim yang melakukan kewajiban agama karena takut sanksi atau imbalan tanpa tau hakikat dan tujuan amalan tersebut.
Yang kedua adalah tahap konvensional yaitu melaksanakan agama karena kewajiban agama, ada lagi dalam tahap ini adalah melaksanakan agama karena budaya, yaitu melaksanakan agama karena kebiasaan yang sudah ada tanpa tahu penjelasan realistis dari ibadah itu sendiri.
Tahap ketiga adalah purnakonsional yaitu melaksanakan ibadah karena tahu penjelasan dan keimanannya
“Dan yang utama adalah tahap ikhlas yakni tahap dimana melaksanakan ibadah tanpa mengharapkan imbalan atau takut dengan hukuman dari Allah dan menjalankan ibadah sesuai perinta dan meninggalkan larangan yang didasari keimanan kita kepada Allah” ungkap Yos Johan Utama.
Diakhir tausyiahnya ia menghimbau jamaah semua untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah terlebih menjelang bulan suci ramadhan. “Semoga kita bisa menjalankan puasa dengan penuh keikhlasan dan kita mendapatkan ke ikhlasan dari Allah SWT. Ia mencontohkan hal terdekat di kehidupan kita tentang keikhlasan adalah ibu. Bagaimana ibu ikhlas mengandung, melahirkan, dan mendidik anaknya. Seorang ibu ikhlas menjalankan semua itu untuk anaknya.
Qiyamul lail di Unissula merupakan agenda yang dihelat sebulan sekali yang diikuti para civitas akademika Unissula.