Rektor Unissula, Anis Malik Thoha Lc PhD (3/3) didampingi oleh Wakil Rektor I Ir Muhammad Haddin MT dan beberapa dosen berkunjung ke Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus. Hal tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi antara Unissula dan Ponpes tersebut.
Ponpes Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus ini merupakan Ponpes filial dari Ponpes Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus yang terkenal dengan metode Yanbu’a dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada santri – santrinya. Ponpes yang terletak di desa Menawan ini adalah ponpes yang masih cukup baru mengingat baru berdiri tahun 2009, didirikan dan diasuh oleh KH Ulin Nuha Arwani.
Kehadiran rombongan dari Unissula disambut meriah oleh para santri yang berjajar rapi memakai seragam hijau di pinggir jalan membentuk pagar untuk membuat jalan para tamu rombongan dari Unissula. Suasana makin meriah ketika alunan rebana mengiringi rombongan yang berjalan di tengah-tengah barisan para santri.
Acara yang dilangsungkan di ruang pertemuan ponpok pesantren berlangsung singkat. Dalam sambutanya Rektor Unissula menyampaikan apresiasinya dengan adanya ponpes tahfidz yang berbasis pendidikan formal, sehingga diharapkan ponpes ini dapat mencetak kader – kader umat islam yang akan menjadi para pemimpin bangsa Indonesia di masa depan.
“Sudah menjadi visi Unissula bismillah membangun generasi khaira ummah, bahwa tujuan didirikanya Unissula adalah untuk mencetak kader – kader pemimpin sebagai pendakwah dan teknokrat untuk masa depan umat islam dan bangsa Indonesia” lanjutnya.
Selanjutnya Rektor juga berkesembatan bertemu dengan beberapa santri yang sudah khatam hafal Qur’an 30 juz dan bahkan mengetes kemampuan mereka secara langsung di depan para rombongan Unissula.
Selain berkunjung ke Ponpes Yanbu’ul Qur’an Menawan rombongan juga sempat mangunjungi pabrik pemintalan benang Sukuntex. Rombongan rektor disambut langsung oleh Manager distribusi Sukun Helmi T Wartono yang merupakan salah satu putra dari Tas’an Wartono pendiri Sukun Group Kudus. Rombongan langsung diantar menuju pabrik proses pemintalan benang dan dijelaskan secara rinci oleh petugas yang ada di dalam pabrik tersebut tentang tahapan – tahapan proses pembuatan benang dari awalnya beerbentuk kapas sampai menjadi tumpukan gulungan benang yang sudah siap ditenun dengan mesin menjadi kain.