Fakultas kedokteran gigi (FKG) Unissula melaksanakan rapat senat terbuka dengan acara laporan pertangungjawaban dekan dan orasi ilmiah dalam rangka silaturahmi tahunan FKG Unissula (19/5). Acara yang berlangsung di aula lantai 3 FKG tersebut, dibuka oleh ketua senat FKG, Drg Siti Chumaeroh MS.
Dekan FKG, drg Suryono SH MM PhD menuturkan bahwa rapat senat yang berlangsung kali ini adalah yang pertama kali diadakan oleh FKG. Tujuan dari laporan pertanggungjawaban yang dilaksanakan dalam rapat senat adalah transparansi manajemen. Selain itu untuk evaluasi bersama dan memberikan pertanggungjawaban amanah kepada publik. “Ini adalah yang pertama terjadi, LPJ dalam rapat senat. Tujuannya memang untuk mempertanggungjawabkan amanah kepada publik, kemudian untuk manajemen yang lebih transparan, serta evaluasi bersama. Jika publik tau pertanggungjawaban saya, kan akan membantu mengoreksi dan memberikan masukan apa yang perlu diperbaiki”, terang Suryono.
Orasi ilmiah disampaikan oleh drg Rahmawati Sri Praptiningsih M Med Ed, dosen senior sekaligus mantan WD II FKG Unissula tahun 2010-2014 dengan judul ‘Pendidikan Dokter Gigi Dalam Asuhan Budaya Akademik Islami’. Ia menyampaikan bahwa FKG yang memang salah satu fakultas di Unissula sudah tentu turut bertanggung jawab atas terlaksananya Buda’I atau budaya akademik Islami. Terkait dengan hal tersebut, FKG harus fokus dan memperhatikan beberapa hal. Yang pertama pendidikan taqwa harus menjadi prioritas, kedua peningkatan kualitas ilmu, ketiga pelayanan dan pengabdian terhadap masyarakat. Selanjutnya Rahmawati juga menegaskan bahwa Dosen adalah Uswah yang harus memberi teladan dan mahasiswa juga wajib diberi pelatihan mengenai keislaman, adab dalam Islam dan adab menimba ilmu. Dan tentunya kesemuanya harus dibalut dalam metode pembelajaran yang efektif.