Menu 

“Rabun Jauh” Penyakit Paling Merugikan

Thursday, June 16th, 2016 | Dilihat : 731 kali
tarlingBAI

Gambar Dr KH Arja’ Imroni MAg

Unissula menjadi tuan rumah putaran tarawih keliling Badan Amalan Islam (BAI) Jawa Tengah yang dilangsungkan di masjid kampus Abu Bakar Asegaf (15/6). Acara yang dihadiri oleh sekitar 1.200 jamaah tersebut juga diisi ceramah yang disampaikan oleh Dr KH Arja’ Imroni MAg. Menurutnya manusia diciptakan dari hal yang hina namun kemudian Allah memberinya anugerah yang sangat besar berupa ruh.

Masih menurut Arja’ pada dasarnya manusia sama yang membedakan adalah kualitas iman dan dan ilmunya. Allah SWT telah menjanjikan dalam Alquran bahwasannya Ia akan mengangkat derajat orang yang berilmu pengetahuan lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan orang awam pada umumnya.

Ia mengemukakan firman Allah dalam Qur’an Al Mujaadilah 11 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Oleh karenya sangat penting bagi setiap muslim untuk terus menggelorakan semangat mencari ilmu pengetahuan. Ia juga mengajak pada para jamaah untuk cerdas memprioritaskan hal hal dalam hidup sehingga tidak mudah terjebak pada kepentingan jangka pendek yang berkaitan dengan keduniawian dan lupa pada orientasi jangka panjang yakni kehidupan setelah kematian.

“Banyak orang sekarang yang “rabun jauh” dalam memandang kehidupan yakni hanya bisa melihat dan mengutamakan kebahagiaan jangka pendek (keduniawian) dan tidak tertarik mempersiapkan bekal jangka panjang untuk kehidupan aherat. Banyak orang hidupnya dihabiskan hanya mengejar kenikmatan dunia saja maka dia tidak akan mendapat bagian apa apa di aherat. Kalau hanya berorientasi pada dunia saja maka kehidupannya tidak memiliki hazanah sama sekali. Visi hidup yang bagus adalah addun ya mazroatul akhiroh yakni menjadikan kehidupan dunia sebagai ladang amal untuk kehidupan yang baik di aherat kelak” pungkasnya.

 

 

Related News