Menu 

Publikasi Ilmiah Indonesia Jeblok

Friday, August 23rd, 2013 | Dilihat : 351 kali

Unissula mengadakan pelatihan pengelolaan publikasi ilmiah bagi para dosen dan pengelola jurnal di lingkungan Unissula (23/8) dengan menghadirkan pengelola jurnal internasional Imam Much Ibnu Subroto.

Setelah seseorang melakukan penelitian maka pilihannya ada dua publish or perish yaitu mempublikasikan hasil penelitiannya atau membiarkan penelitian tersebut sebagai konsumsi pribadi. Bagi lembaga pendidikan tinggi penerbitan publikasi ilmiah merupakan hal yang sangat penting karena menyangkut kepentingan banyak hal seperti menunjukkan eksistensi lembaga pendidikan tersebut, untuk kepentingan akreditasi institusi, fakultas maupun prodi, untuk menunjang karier dan kepangkatan dosen dll.

Masih menurut dosen Fakultas Teknologi Industri Unissula tersebut data terbaru indeks publikasi ilmiah Indonesia di tingkat Asia masih jauh dari prestasi negara negara tetangga seperti Singapura dimana Indonesia menduduki peringkat ke 11 dibawah Pakistan, Malaysia, Singapura dan semakin kalah jauh dari China, Jepang, India dan Korea Selatan.

Untuk itu menjadi tantangan tersendiri bagi para pengelola penerbitan publikasi ilmiah di perguruan tinggi di Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penerbitan jurnal ilmiah terakreditasi internasional.

Sementara itu Wakil Rektor II Unissula Dr Mutamimah mengharapkan pelatihan tersebut dapat meningkatkan semangat para pengelola majalah ilmiah di fakultasnya masing masing. “Para dosen di Unissula selama 2012 penelitiannya sudah cukup banyak jika dilihat dari skuf Kopertis VI Jawa Tengah namun hal itu belum dibarengi dengan publikasi ilmiahnya padahal itu sangat penting untuk kepentingan dosen bersangkutan maupun fakultas”

Gambar : Imam Much Ibnu Subroto dosen Fakultas Teknologi Industri Unissula menjadi pembicara pada pelatihan pengelolaan publikasi ilmiah di Unissula

Related News