Unissula berhasil menambah jumlah professor. Yang terbaru adalah Prof Dr Ir Muhamad Haddin MT. Ia adalah profesor ke 48 Unissula, di bidang ilmu teknik elektro. Muhamad Haddin merupakan profesor ke dua dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) Unissula.
Penyerahan SK Profesor diberikan dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko SH MH kepada Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH, untuk kemudian dari rektor diberikan kepada Dr Ir Muhamad Haddin MT, pada Rabu (2/8/2023) di kampus Jalan kaligawe Semarang. Dosen Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Unissula ini pun kini berhak menyandang gelar Prof Dr Ir Muhammad Haddin MT.
Bhimo mengatakan LLDIKTI Wilayah VI (Jateng) mendorong Unissula untuk terus menghasilkan guru besar atau profesor. ”Unissula merupakan salah satu perguruan tinggi yang penataan akademiknya baik. Maka, LLDIKTI kepada profesor baru untuk menjadi penyemangat bagi sesama dosen untuk menjadi profesor,” jelasnya, saat memberi sambutan.
Menurut Bhimo, jangan berpikir jika menjadi guru besar atau profesor itu sulit. Ikuti saja syaratnya khusus. Misalnya, di era digital, maka para dosen diminta tidak gagap teknologi. Sehingga siapkan skill untuk beradaptasi dengan teknologi. ”Dengan banyaknya guru besar yang ada, maka Unissula harus menuju perguruan tinggi internasional. Sehingga banyak melahirkan generasi emas,” jelasnya.
Sementara itu, rektor mengatakan, Unissula mendorong satu persatu dosennya menjadi profesor. ”Untuk yang sudah memperoleh gelar doktor, maka segeralah untuk menyiapkan diri untuk menjadi profesor,” jelasnya.
Prof Haddin Lahir di Semarang 18 Juni 1963. Merupakan lulusan SD Islam Seteran Semarang. SMP Hasanudin II Semarang dan SMA Walisongo Semarang. Mendapatkan gelar sarjana S1 di Undip, lulus S2 di UGM, dan meraih gelar Doktor dari ITS.