Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, mendapatkan akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Dekan FKIP Unissula Prof Dr Gunarto mengatakan, dengan terakeditasi B, maka ke depan diharapkan lebih baik dalam memberi pelayanan pendidikan ke masyarakat.

”Apalagi dengan terakreditasi B, maka lulusan akan bisa masuk menjadi guru pegawai negeri sipil (PNS). Pasalnya memang ada sejumlah kabupaten atau kota yang mensyaratkan calon guru PNS harus lulusan prodi dengan nilai minimal B,” jelasnya, Rabu (29/6) dalam acara tasyakuran atas diraihnya akreditas B (baik) Prodi PGSD, di kampus Jalan Kaligawe Semarang.

Prof Gunarto juga berharap agar ketua prodi dan jajarannya bisa lebih maksimal dalam bekerja. ”Ke depan kita juga berharap agar Prodi PGSD mempersiapkan diri untuk membuka Program Profesi Guru (PPG) dan Magister (S2) Pendidikan Dasar,” jelasnya.

Prof Gunarto lebih lanjut mengatakan, akreditasi tersebut dikeluarkan oleh BAN PT dengan surat keputusan (SK) per tanggal 17 Juni 2016 lalu. Sedangkan nilainya, bagus yakni 323.

”Dengan demikian, saat ini semua Prodi di FKIP Unissula sudah terakeditasi B, yakni Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan terakhir Prodi PGSD, ke depan dalam penilaian lima tahun mendatang, semoga naik menjadi terakreditasi A,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Prodi PGSD FKIP Unissula Muhamad Afandi  MPd mengatakan, dengan terakredita B oleh BAN pT, maka disambut baik semua dosen dan jajarannya serta  mahasiswa. ”Ini merupakan bentuk kerja keras semua lini di prodi ini. Pasalnya tanpa kerja keras dan dukungan semua pihak untuk menjadi baik, maka tidak akan terjadi,” jelasnya.

Dia berjanji ke depan, akan melakukan kerja keras untuk keberhasilan pembelajaran. ”Ini juga berkat partisipasi pimpinan universitas, dekan dan semua pihak termasuk dosen dan karyawan, juga mahasiswa,” tandasnya, yang dalam acara ini juga dihadiri sejumlah dosen dan karyawan tersebut. .

Sementara itu, terkait dengan persiapan membuka PPG dan S2 Pendidikan dasar, menurutnya, akan segera dilakukan persiapan yang matang. Sehingga ke depan, pihaknya bisa membuka kedua program tersebut, sesuai dengan permintaan masyarakat dan tuntunan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang maksimal.