Menu 

Prodi Farmasi Semakin Diminati

Monday, March 26th, 2012 | Dilihat : 1191 kali

Banyak orang salah mengartikan kata farmasis atau apoteker. “Apoteker  tidak hanya sekedar penjual obat di apotek seperti yang umumnya dikenal, namun perannya bisa lebih dari itu bahkan sangat luas”. Ungkap Naniek Widyaningrum SFarm MSc Apt, dosen Prodi Farmasi Unissula, (26/3).

Masih menirut Naniek, Apoteker yang bekerja di apotek, biasanya tidak hanya berkompeten di bidang penjualan dan peracikan obat, namun juga bertanggung jawab atas pemilihan dan penggunaan obat yang rasional, berperan pada pemberian informasi dan konseling obat kepada masyarakat. Di rumah sakit pun apoteker ikut  bertanggung jawab atas efek terapi dari penggunaan dosis obat yang diberikan.

Apoteker bisa menciptakan segudang formulasi obat, baik yang zat aktifnya dari bahan  kimia maupun herbal (herbal medicine), dari mulai sediaan krim, salep, pasta, gel, suppositoria, pil, tablet, dan masih banyak bentuk sediaan obat lainnya. Sesungguhnya seorang  apoteker diciptakan untuk menjadi seorang entrepreneur.

Apoteker saat ini tidak hanya berfokus pada produk namun juga pada pelayanan, sehingga peran apoteker pada tingkat kesuksesan pengobatan pasien sangatlah besar. Peluang kerja farmasi juga sangat luas, dalam bidang industri farmasi, industri bahan baku obat, industri obat tradisional, pabrik kosmetika, Rumah sakit, Puskesmas, Klinik, BPOM, Dinkes, Depkes, dan Apotek.

Luasnya lapangan pekerjaan di sektor tersebut membuat jurusan farmasi menjadi salah satu jalur pendidikan yang diminati oleh mahasiswa baru. Demikian juga dengan prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Unissula meskipun tergolong masih baru namun sangat diminati karena mempunyai berbagai keunggulan spesifik seperti memiliki Teaching Hospital (Rumah Sakit Islam Sultan Agung) yang menjadi pusat penelitian, pendidikan, pelatihan dan pelayanan di bidang kesehatan dan diintegrasikan dengan fakultas-fakultas yang bergerak dibidang kesehatan, yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Prodi Kebidanan serta Fakultas Psikologi. Memiliki kurikulum berbasis kompetensi baik di bidang kesehatan maupun industri.

Related News