Menu 

Planologi Unissula Pamerkan Konsep Waterfront

Thursday, March 9th, 2017 | Dilihat : 171 kali
Expo KKL

Gambar: Mahasiswa Planologi Fakultas Teknik Unissula menjelaskan konsep waterfront yang mereka kunjungi di Singapura dan Batam.

Mahasiswa semester tujuh prodi Planologi Fakultas Teknik Unissula mengadakan ekspo kuliah kerja lapangan (KKL) dengan tema waterfront bertempat di gedung Fakultas Teknik  (7-8/3). Fajar Henda menjelaskan bahwa tema waterfront dipilih karena sangat inspiratif bagi para mahasiswa dalam menata daerah yang berdekatan dengan perairan. “Waterfront adalah bagian kota yang berbatasan dengan wilayah perairan seperti sungai maupun pelabuhan. Ekspo yang kami pamerkan saat ini merupakan hasil KKL yang kami laksanakan tahun lalu yakni dengan mengunjungi Batam dan Si

ngapura dua tempat yang memiliki konsep waterfront yang cukup maju sebagai kawasan wisata, kawasan bisnis, hingga kawasan hunian” ungkap Fajar.

Sementara itu Wawan Arsandi menjelaskan bahwa konsep Waterfront yang bagus setidaknya memiliki beberapa hal seperti infrastruktur yang memadai, tranportasi publik yang terintegrasi, serta manajemen wisata yang baik. Dengan segala keterbatasan tempat yang sangat minim Singapura berhasil membangun Marina Bay Sands menjadi salah satu kawasan waterfront terbaik di dunia. Indonesia memiliki potensi alam yang lebih melimpah dan seharusnya itu bisa dimanfaatkan untuk membangun waterfront yang lebih bagus termasuk di wilayah kota Semarang dengan memanfaatkan banjir kanal barat dan banjir kanal timur serta area sekitar pantai” ungkap Wawan.

Indonesia sendiri memiliki daerah Waterfront yang cukup maju seperti Ocarina Park di Batam yang letaknya cukup berdekatan dengan Singapura. “Pada intinya kami satu tim yang terdiri dari 30 mahasiswa sangat senang bisa mengikuti KKL ke Singapura dan Batam terlebih kedua tempat tersebut sesuai dengan ilmu yang kami pelajari di kampus sehingga mahasiswa punya pengalaman dan mind set yang jelas ketika membahas konsep tata kelola kota” ungkap Brahma Candra salah satu mahasiswa yang menjaga stand ekspo waterfront.

Selain waterfront dalam ekspo tersebut juga dipamerkan hasil KKL bertema Kota Pusaka dengan mengekspos dua kota yakni Semarang dan Mojokerto yang memiliki berbagai peninggalan cagar budaya legendaris.

Ardiana Yuli ST MT dosen pembimbing sekaligus kepala laboratorium perancangan mengharapkan ekspo dapat memberikan wawasan pada mahasiswa dan juga bagi masyarakat umum terkait konsep konsep pengembangan kota yang baik sehingga tahun depan ekspo akan di gelar di luar kampus agar dapat disaksikan oleh masyarakat luas.

 

Related News