Unissula mengadakan peringatan Nuzulul Quran (15/7) dengan pembicara Dr HM Nafis Junalia MA. Menurutnya kehidupan generasi-generasi terdahulu yang masih berpegang teguh dengan Alqur’an. Karena disadari atau tidak, pada generasi ini pengkajian dan pengamalan terhadap Alqur’an semakin menurun. Dari seluruh umat Muslim di dunia ini, mungkin hampir semua memiliki Alqur’an, namun yang membaca, apalagi mengamalkan hingga yang istiqomah, hanya sebagian kecil saja. “Ini Alqur’an, jika kamu baca, kamu selami, kamu dalami, kamu amalkan, maka dia akan menunjuk, mengajak, dan akan membimbing kamu, menuju jalan yang paling lurus, paling kokoh, paling benar. Ini garansi Allah, ini statemen Allah. Dan sekaligus kamu akan berjalan di jalan yang super lurus. ‘Dan Aku pun akan memberi reward dengan pahala yang besar’ kata Allah. tapi di sini ada catatannya, “amanu wa ‘amilus shaalihat”, yaitu bagi orang-orang yang yakin dan mengamalkan Alqur’an,”ungkap Nafis.
“Islam sangatlah Hebat, jangan dikira Barat lebih hebat dari Islam. Zaman Renaissance atau Era Pencerahan di Barat, adalah saat di mana mereka mengambil hasanah-hasanah keilmuan yang kita miliki hingga Barat sebesar ini. Sebelum itu, Islam sangat berkuasa seperti Barat berkuasa saat ini. Kita ingat generasi-generasi muslim terdahulu, generasi zaman Rasulullah dan setelahnya. Dimana orang-orangnya masih berpegang teguh dengan Alqur’an. Para ulama dengan berbagai disiplin ilmu lahir. Saat itulah Islam benar-benar berjaya dan sangat besar. Maka dari itu jika saat ini kita gencar membaca Alqur’an, mengkaji, mendalami dan mengamalkan Alqur’an terlebih lagi kita dapat menerapkannya dalam berbagai disiplin ilmu, maka tinggal menunggu waktu di mana Islam akan bangkit kembali,” imbuh sang penceramah.
Pengajian umum ini diawali dengan sambutan Rektor Unissul Anis Malik Thoha Lc MA PhD yang mengatakan bahwa sudah saatnya kita mendalami dan mengkaji Alqur’an untuk mengambil nilai-nilai yang menginspirasi sehingga hidup menjadi semakin baik. “Kita harus kembali mendalami, mengambil Inspirasi, mengambil nilai-nilai, dan petunjuk yang ada dalam Alqur’an, sehingga kita menjadi manusia yang progresif dan maju sampai nanti kita dapat tampil di depan menjadi generasi terbaik yaitu Khaira ummah”. Ungkap Anis.
