Guna meningkatkan kesehatan mental di masa pandemi, dosen Fakultas Psikologi Unissula, Anisa Fitriani MPsi Psikolog dan Inhastuti Sugiasih MPsi Psikolog merancang program telekonseling/ konseling online bagi masyarakat.
Menurut Anisa (24/5) konseling adalah proses memberikan bantuan secara psikologis oleh konselor dengan tujuan membantu klien menemukan solusi atas permasalahannya. Teknik ini banyak digunakan untuk membantu klien menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan media daring akan memungkinkan klien terhubung dengan konselor tanpa terkendala oleh masalah jarak dan tempat.
Tahap awal pelaksanaan kegiatan bekerjasama dengan organisasi sosial yaitu Komunitas Selawe di Desa Sirahan, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kata Selawe merupakan singkatan dari Sedekah Selawase yang artinya sedekah selamanya.
Komunitas non-profit ini bergerak di bidang sosial untuk menyalurkan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti bantuan untuk anak yatim piatu dan fakir miskin, antara lain biaya pendidikan, pengobatan, modal usaha, korban bencana alam, dan lain sebagainya.
Konseling dengan menggunakan media daring diharapkan menjadi program yang dapat meningkatkan kesehatan mental, mengingat banyaknya penerima bantuan yang juga memerlukan pendampingan psikologis. Misalnya bagi mereka yang putus asa karena mengalami penyakit menahun, cacat fisik, kurangnya motivasi melanjutkan pendidikan karena kesulitan ekonomi, dan berbagai permasalahan lainnya.
Evaluasi dari program ini menunjukkan beberapa penerima bantuan yang mendapatkan sesi konseling merasa terbantu karena lebih memahami permasalahan yang dihadapi, mendapatkan solusi, dan merasakan berbagai emosi positif karena mendapat dukungan dari orang lain. Program ini juga diharapkan menjadi salah satu upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan mental.
Meningkatnya antusiasme dan kebutuhan konseling di masyarakat, program ini akan ditingkatkan dengan melibatkan beberapa mahasiswa Fakultas Psikologi yang sudah dibekali dengan teori dan keterampilan konseling. Harapannya mahasiswa akan lebih terampil dan memiliki kepekaan sosial sehingga menjadi lulusan dengan kompetensi unggul yang siap memberikan kontribusi pada masyarakat.