Bertepatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2011, bertempat di Hotel Ritz Carlton Jakarta, telah terjadi kesepakatan baru antara Pemerintah Korea Selatan dengan Pemerintah Indonesia terkait dengan Kerjasama dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pemerintah Korea di wakili oleh Chairman of Korea Communication Commission (KCC) Mr Choi, See Joong dan dari Pihak Indonesia oleh Menkominfo Ir. Tiffatul Sembiring. Secara Teknis kerjasama pengembangan teknologi ini akan direalisasikan melalui Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang. Dalam kesempatan itu Rektor UNISSULA Prof. Dr. Laode M Kamaluddin, MSc. M.Eng. menandatangani MoU dengan Mr. Jung, Soon Kyung dari Korea Radio Promotion Association (RAPA) selaku kuasa Kementerian Komunikasi dan Informasi Korea yang akan mendukung proses kerjasama dan pemberian bantuan untuk riset dan pengembangan teknologi DMB di Indonesia. Hadir dalam kesempatan itu segenap dirjen dan staff di lingkungan kemeterian komunikasi dan informatika dari kedua negara, Duta besar Korea, para pengusaha korea, Wakil Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung H Tjoek Subhan Sulchan, dan perwakilan dari UNISSULA.
Kedua menteri bersepakat bahwa Unissula dapat dijadikan model pengembangan teknologi DMB di Indonesia. Model pengembangan ini akan didedikasikan untuk pengembangan konten pendidikan sehingga dapat diadopsi untuk pembelajaran secara luas. Menkominfo Tiffatul Sembiring menyatakan bahwa, “Suatu keniscayaan bagi kita untuk pindah dari analog ke digital, trend ke depan akan seperti itu. Unissula tercepat dibandingkan universitas lain menerapkan teknologi digital, semoga nanti akan muncul pakar-pakar ICT dari UNISSULA. Kemenkominfo sangat menghargai kiprah Unissula atas inisiatifnya menjadi pelopor mengenalkan teknologi ini di Indonesia”.
Sejak awal pengajuan ijin frekuensi Ke KEMENKOMINFO, Rektor Unissula meyakinkan bahwa Sistem ini akan didedikasikan untuk pengembangan pendidikan Nasional. DMB Unissula akan memeloporinya dengan riset dan pengembangan yang lebih intensif membangun konten-konten pendidikan yang interaktif mulai tahun ini. Tentu hal ini memerlukan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak khususnya pemerintah melalui KEMENKOMINFO, BPPT, DepDiknas, maupun lembaga-lembaga yang lain yang terkait.
Masih pada acara yang sama diserahkan bantuan secara simbolis berupa receiver dari RAPA kepada Rektor Unissula. Untuk kedepannya kerjasama ini akan diperluas meliputi pelatihan sumber daya manusia dan produksi konten antar kedua pihak.
‘DMB Learning’ melalui implementasi teknologi T-DMB pada sektor pendidikan, dimana berpotensi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi belajar mengajar serta dapat membantu mempercepat pemerataan pendidikan terutama pada daerah-daerah yang belum mendapatkan akses pendidikan yang memadai. Namun demikian terdapat beberapa kendala dalam mengimplementasikan ‘DMB-learning’ tersebut. Secara umum masalah yang dihadapi bersumber dari adopsi teknologi T-DMB yang masih baru di Indonesia sehingga banyak hal dari berbagai segi yang harus disesuaikan dengan teknologi tersebut. Demikian juga perlu ditumbuhkan kesadaran akan manfaat yang besar ketika teknologi tersebut diimplementasikan pada sektor pendidikan.
Saat ini perangkat TDMB di Unissula telah terpasang dan telah On Air, Peralatan Transmitter DMB dengan daya 1 KW yang dipancarkan melalui Band III VHF 215.072 MHz. Gelombang ini dipancarkan dengan tower setinggi 105 meter mengarah utamanya pada Jalur Pantura di seputar Semarang. Peralatan studio pendukung pra dan pasca produksi pun telah disiapkan dan cukup untuk mendukung kegiatan riset dan pengembangan konten. Secara paralel upaya pelengkapan ini dibarengi dengan peningkatan kemampuan SDI untuk mengikuti training di dalam dan luar negeri khususnya di Korea dan Singapura. Beberapa waktu yang lalu delegasi Unissula dan Kemeninfo dan dari negara Vitenam serta Kamboja mengikuti pelatihan khusus DMB yang diadakan oleh KCC. Di dalam negeri workshop dan pelatihan oleh baik di dalam dan luar negeri, antara lain dari DMB expert dari SNCMS selaku penyedia transmitter, pelatihan pengelolaan studio dan konten dari MMTC dan pakar-pakar broadcasting Indonesia. Pelatihan di luar negeri, secara aktif Unissula mengirimkan delegasinya ke acara konperensi tahunan Asia Media Summit ke berbagai negara dan Asia Broadcast di Singapura.