Unissula menyelenggarakan konferensi internasional tentang pendidikan dan bahasa yang bertemakan “Development of Language and Education Toward ASEAN Economic Comunity” yang berlangsung di ruang Aula lantai 10 gedung kuliah bersama kampus Unissula. (10-11/2)
Seminar yang dibuka langsung oleh rektor Unissula tersebut menghadirkan pembicara dari berbagai negara ASEAN antara lain Jantima Simpson PhD dari Naresuan Univeristy Thailand, Atchara Purakom PhD dari Kasetsart University Thailand, Prof Dr Nuraihan Mat Daud dari International Islamic University Malaysia dan Anis Malik Thoha PhD dari Universitas Islam Sultan Agung Indonesia.
Rektor Unissula yang menjadi pemateri dalam seminar tersebut mengambil isu tentang Islamic education and linguistical dalam perjalanan peradaan di Indonesia. Menurutnya keragaman budaya dan agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia menjadikan tata tutur dan penulisan yang ada di Indonesia menjadi bervariasi. Ia menggambarkan bahwa sastra penulisan Melayu atau Nusantara pada jaman kerajaan dahulu banyak dipengaruhi oleh sastra dari Gujarat atau Timur Tengah.
“Pengaruh sastra Timur Tengah makin terlihat kentara seiring masuknya Islam ke Nusantara, salah satu manuskrip memperlihatkan surat yang ditulis oleh raja Buleleng yang merupakan raja Hindu menggunakan penanggalan Islam atau Hijriah” ungkap Anis.
Pembicara lainya Atchara Purakom dalam paparanya berfokus pada pentingnya inovasi dalam pendidikan pengajaran bagi generasi muda di ASEAN. Ia mencontohkan penerapan STEM (Science Technonogy Enginering Mathematic) educataion di sekolah – sekolah Barat, inovasi dan terobosan baru tersebut menggabungkan beberapa mata pelajaran yang saling berhubungan seperti sains, teknologi, teknik, dan matematika ke dalam satu mata pelajaran yang berhubungan antara satu dengan yang lainya sehingga dapat lebih aplikatif untuk memudahkan pemahaman siswa dalam kehidupan sehari – hari.
Sementara itu Jantima Simpson dalam presentasinya menyoroti pentingnya mengaplikasikan media sosial seperti Facebook kedalam pembelajaran guna meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis dan memahami Bahasa Inggris.
“Media sosial seperti Facebook sangat efektif untuk meningkatkan skill menulis mahasiswa. Interaksi antar mahasiswa dalam Facebook menggunakan bahasa Inggris lebih memudahkan mereka untuk mempraktikan langsung teori yang mereka pelajari di kelas” papar Jantima.
Selain itu para peserta tidak hanya mengikuti seminar, para peserta yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia itu juga berkesempatan memaparkan artikel ilmiah dihadapan para peserta lainya serta diajak oleh peyelenggara untuk menikmati berbagai objek wisata menarik di Kota Semarang.