Rektor Unissula Prof Laode Kamaluddin bersama dengan Mendiknas M Nuh tinjau korban Merapi (7/11). Mereka berangkat dari Semarang menuju ke Yogyakarta dengan agenda mengunjungi posko-posko bantuan dan juga meninjau kondisi sarana dan prasarana sekolah-sekolah yang terkena dampak letusan Merapi.
Dalam kunjungan tersebut Nuh menginstruksikani pada sekolah sekolah di sekitar Merapi untuk meliburkan para siswanya serta menyediakan perpustakaan keliling. Dengan adanya perpustakaan keliling yang berjumlah 13 tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan bahan bacaan bagi siswa yang ikut mengungsi. Selain meninjau sarana pendidikan M Nuh juga menyerahkan bantuan secara simbolis. Menurutnya ke depan, sekolah sekolah di daerah rawan bencana harus juga membuat aula aula yang dapat difungsikan sebagai tempat pengungsian darurat.
Bantuan Fakultas Kesehatan
Dalam kesempatan tersebut M Nuh mengharapkan partisipasi aktif yang lebih besar dari Unissula sebagai universitas yang mempunyai berbagai fakultas unggulan di bidang kesehatan. Pemohonan untuk mengirimkan 500 tenaga medis dari Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Ilmu keperawatan (FIK) tersebut disampaikan langsung pada Rektor. Dimana Rektor menyambut baik panggilan kemanusiaan tersebut dengan langsung berkoordinasi dengan dekan FK dan FIK.
Dalam kunjungan tersebut Rektor yang didampingi WR II H.Gunarto SH. SE.Akt, M.Hum. juga menyempatkan berkunjung ke posko Human Care Sultan Agung yang terdapat di Gudang Bulog jalan Mertoyudan Km 6. Di Posko tersebut terdapat enam relawan medis dari RSISA dan Unissula. Jumlah keseluruhan pengungsi diperkirakan sekitar 3000 jiwa yang menempati dua gudang beras Bulog. Rektor yang melihat kemungkinan terjadinya krisis air bersih segera menghubungi wamendiknas untuk segera mengirimkan bantuan ke Posko tersebut, apalagi jumlah relawan dengan jumlah pengungsi tidak sebanding.